Hari-hari sudah berlalu. Setelah Tanjiro berhasil mengalahkan iblis bulan atas empat dan Nezuko yang menakluk matahari, iblis tidak muncul. Rasanya seperti tenang sebelum badai. Hal ini sangat di khawatirkan para pemburu iblis.Maka dari pada itu seluruh anggota Hashira sedang menggelar rapat, langsung di kediaman Ubuyashiki. Di karenakan kondisi Kagaya yang memburuk Amane, sebagai istrinya menggantikan peran suaminya bersama Azami karna Azami adalah orang kepercayaan keluarga Ubuyashiki.
Mereka sedang membahas tanda yang muncul di saat Mitsuri dan Muichiro bertarung melawan iblis bulan atas. Amane menjelaskan terlebih dahulu sejarah singkat tentang tanda itu.
" Selama masa Sengoku, ada beberapa ahli pedang dari nafas pertama yang nyaris mengakhiri hidup Kibutsuji Muzan. Mereka semua memiliki tanda yang mirip dengan lambang iblis "
Hashira tersontak. Amane diam-diam melirik sebentar ke orang yang ada di sampingnya, Azami dan kembali menatap Hashira. Walau Amane diam-diam melihatnya, Azami tahu bahwasan Amane meliriknya. Karna yang tahu jati dirinya sekarang hanya dari keluarga Ubuyashiki.
" Informasi ini sudah di wariskan secara turun-temurun. Jadi, beberapa orang mengetahui hal tersebut "
Nampaknya Sanemi tidak mengetahui hal ini. Ia pun bertanya pada Amane.
" Tapi aku belum pernah mendengarnya, jadi mengapa kita menyembunyikan hal tersebut ?? "
Amane menjawab dengan detail,,
" Karna banyak orang yang merasa tanda itu tidak pernah muncul. Dan karna itulah informasi tentang tanda itu semakin pudar seiring berjalannya waktu. Mungkin hal itu juga tidak pernah ditulis, dan organisasi pemburu iblis hampir runtuh berkali-kali, sehingga mungkin penerusnya mati dalam masa-masa tersebut "
Sekarang gantian giliran Azami yang angkat suara.
" Namun satu hal yang pasti, ' ketika seseorang memperoleh tanda tersebut, tanda itu akan menyebar ke orang lain, seolah-olah tanda itu bersonansi ' "
Azami meneguk Ocha miliknya. Amane mengangguk.
" Itu adalah apa yang di katakan salah satu ahli pedang nafas pertama. Dan saat ini orang yang kami kira pertama kali memiliki tanda, ternyata bukan salah satu dari pillar melainkan adalah Tanjiro "
Hashira menyimak dengan sangat seksama.
" Namun itu terbantahkan oleh orang yang ada di sampingku. Ternyata Azami-lah orang pertama nya "
Hashira melihat ke gurunya. Terlebih Azami terlihat santai sembari meminum Ocha yang sudah di habiskan. Azami menaruh lagi gelas itu ke tempatnya, dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada nya.
" Sebelum ke penjelasan, aku ingin mengetahui bagaimana rasanya ketika tanda itu muncul. Mitsuri dan Muichiro ?? "
" Ba-Baiklah !! "
Semua pasang mata yang berada diruangan itu melirik ke arah Mitsuri.
" Amane-sama, Azami-san, sangat menakjubkan. Jadi, saat itu tubuh saya rasanya ringan sekali. Lalu lalu,, -"
" Rasanya seperti BUUM !!
Lalu DUARR WUSSHH !!
Lalu, jantungku seperti BUUMM, dan telingaku seperti NGIINGGG !!
Dan juga CRING CRING !! "
Mitsuri menjelaskan dengan penuh kepercayaan diri. Seisi ruangan menatap heran. Obanai sampai menepuk jidat mendengar apa yang Mitsuri katakan. Sedangkan Mitsuri baru tersadar dengan apa yang ia bicarakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN THE SUN AND MOON - Kimetsu no Yaiba x OC -
FanfictionSeorang wanita bermanik biru itu terbangun setelah sekian lama tertidur. . . . " Yoriichi - kun, Michi - kun, kalian dimana ??? " . . . Kematian salah satu adiknya membuat wanita ini melewati waktu berabad - abad untuk menyelesaikan ambisinya...