( 28 ) - Tak pantas dan ahli medis -

2.5K 329 16
                                    







Tanjiro segera bangun dari posisinya yang terbaring, dan spontan matanya membulat melihat Muzan di depan sana. Hashira juga langsung bangun dan baru saja memulai pertarungan yang sesungguhnya. Dia berdiri dan memegang erat pedangnya. Muzan dengan senyum licik meremehkan musuhnya.





" Jadi rencana kalian adalah menyeretku ke bawah matahari ? Itu tidak akan terjadi dan kalian tidak akan mempunyai waktu sedetik pun untuk bertahan hidup !!! "


Seketika tentakel menjijikan itu mengkibas sekitar sampai permukaan tanahnya meretak. Kecepatan dari gerakan yang Muzan ciptakan terlalu cepat sampai Hashira sulit untuk mengimbanginya. Serangan mengenai wajah Gyomei.





' Kecepatannya terus meningkat ! Aku tak bisa mengimbanginya.. Tidak ada celah sedikitpun ! '

Batin Gyomei sangat khawatir.





Kondisi fisik mereka sungguh memprihatinkan, dari sebelum mereka menginjak tanah diluar benteng Muzan sudah membuat stamina mereka cukup terkuras. Rencana Muzan untuk membuat mereka lelah berhasil.

Iguro, Giyuu dan Sanemi sekuat mungkin menelak semua serangan Muzan yang beracun. Nampaknya, Kanroji benar-benar sudah terkuras staminanya. Banyak serangan dari Muzan yang ia dapat di banding yang lain. Dewa memberkati, Kanroji bisa menghindari serangan barusan.


' Aku tak bisa melihat ! Aku tak bisa melihat Apapun !! Beruntung aku bisa menghindari serangan barusan ! '

Dia membatin dalam hati. Kanroji lelah dengan semua ini.





' Sepertinya aku yang akan tumbal duluan ! Aku tak bisa membantu teman-temanku !! '


Keringat dingin di dahinya terus bergulir, Kanroji berusaha untuk memperhitungkan serangan yang akan dia lancarkan secara paksa walau dia sendiri tidak yakin apakah akan efektif atau tidak. Tetapi, secara tidak langsung tubuhnya terasa tertarik ke arah Muzan. Dan tebasan fatal mengenainya.


" Kanroji ! "

Iguro segera membawa Kanroji ke Shinobu secepat mungkin. Didalam hati ia merasa aneh mengapa Kanroji bisa tiba-tiba seperti tadi.


" Shinobu-san ! Cepat ! Obati dia !! "

Shinobu mengangguk mantap, tapi satu hal yang di khawatirkan.


" Dimana Yushiro ?! "


Kanroji memaksakan diri untuk duduk.

" Tunggu dulu.. aku masih bisa bertarung.. aku tidak akan menjadi penghambat "

Hati Iguro sakit mendengar suara Kanroji yang parau.


" Tidak apa, sudah cukup "

Iguro menenangkan Kanroji, dan segera berdiri.


" Shinobu-san tolong bawa dia ke tempat aman "

Shinobu mengangguk dan menahan Kanroji yang hendak berdiri untuk mengikuti Iguro ke medan pertempuran.


" Aku juga mau ikut ! Iguro-san !!

TIDAK, IGURO-SAN !! JANGAN MATII !!! "


Tangisan Kanroji yang menggema itu membuat ia teringat segala kenangan pahit, akan keluarganya yang memprilakukannya bak hewan. Merasa tak pantas jika ia mencintai seorang wanita bernama Mitsuri Kanroji yang cantik dan periang.


' Kanroji.. aku berasal dari keluarga sampah yang sangat hina.. '

Iguro terus membatin dalam hati sampai tak sadar perban di wajahnya terjatuh, sudah tidak kuat untuk melilit luka lama yang sulit untuk hilang selama-lamanya.


BETWEEN THE SUN AND MOON - Kimetsu no Yaiba x OC -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang