Di satu tempat yaitu markas besar Pemburu Iblis, berkumpulah sejumlah orang yang terlihat sedang menunggu tuan besarnya. Orang-orang ini, adalah yang terpilih sebagai yang terkuat dari lainnya. Sebut saja mereka, Hashira." kira-kira, ada apa ya Oyakata-sama mengumpulkan kita dadakan seperti ini ?? "
Tanya wanita dengan rambut pink kehijauan disertai seragamnya yang agak terbuka, kepada wanita lainnya yang berambut hitam keunguan.
" Entahlah, mungkin ada hal penting yang ingin Oyakata-sama ingin sampaikan "
Disaat yang tepat Kagaya dan Azami datang bersama kedua anaknya Kagaya, Hinaki dan Nichika. Yang disambut dengan tundukkan hormat dari para Hashira tersebut. Azami menatap calon murid yang akan ia latih. Ia memutuskan untuk melatih Hashira karna ia takut jika pelatihan yang Azami ajarkan terlalu berat untuk Pemburu iblis selain tingkat Hashira.
" Selamat siang, anak-anakku. Hari ini cuacanya sangat mendukung "
Sapa kagaya pada Hashira yang ada didepannya." Selamat siang juga Oyakata-sama, semoga kesehatan dan keberuntungan selalu menyertai anda " Ucap anak dengan bekas luka yang hampir memenuhi tubuhnya.
" Terima kasih banyak, Sanemi, aku disini mengumpulkan kalian untuk memperkenalkan orang yang ada di sampingku kepada kalian "
Seluruh anggota Hashira menoleh ke arah Azami bersamaan. Ada yang ekspresinya heran, biasa saja bahkan ada yang terpukau. Azami maju sedikit dan mulai memperkenalkan diri.
" Namaku Tsugimono Azami, saya adalah kenalan dari keluarga Ubuyashiki. Senang bertemu dengan kalian "
Azami undur diri dan digantikan oleh kagaya. Kagaya pun menyebutkan nama mereka satu-satu.
" Aku mengenalkan Tsugimono-san kepada kalian karna ia akan menjadi guru yang mengajari kalian untuk semakin kuat dalam menghadapi iblis bulan atas dan juga tentunya Kibutsuji Muzan "
Seluruh Hashira tersontak begitu Kagaya menyebutkan iblis bulan atas dan nama itu. Namun, salah satu diantara mereka ada yang maju dan berkata
" Maafkan aku Oyakata-sama, mungkin ini terdengar lancang tetapi sekuat apa Tsugimono-san yang flamboyant ini sampai engkau mempercayainya sebagai guru kami ?? "
Tanya orang dengan penampilan yang nyentrik bernama Uzui Tengen dengan rasa tidak terima.
" Kalau begitu, mengapa tidak kita langsung buktikan saja, Bagaimana Tsugimono-san ?? "
Azami berpikir sebentar. Boleh saja, mungkin jika mereka tidak ingin dilatih, mengawasi dan mengoreksi kekurangan mereka juga tidak apa.
" Boleh saja, Kagaya-sama "
Akhirnya, pembuktian secara langsung pun dimulai.
" Siapa yang ingin maju duluan ? "
Tanya Azami kepada mereka. Mereka masih terdiam." Atau mungkin kalian semua juga bo- "
Belum selesai berbicara mereka semua sudah mengeluarkan pedangnya. Azami dengan cepat menghindari mereka, dan membelakangi mereka.
" Baiklah, mungkin dari uji coba ini aku bisa tau apa saja kekuatan yang kalian miliki "
Mereka semua dengan cepat mengejar Azami. Azami dengan mudah menghindari semua ayunan pedang mereka tanpa mengeluarkan pedangnya untuk menangkis ayunan bahaya itu satupun.
" Sebenarnya cara aku melatih kalian terbilang cukup simpel "
Para Hashira terdiam sebentar." Cara aku melatih kalian cukup mencari cara melepas topeng ku, itu saja. Mudah bukan ?? "
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN THE SUN AND MOON - Kimetsu no Yaiba x OC -
FanfictionSeorang wanita bermanik biru itu terbangun setelah sekian lama tertidur. . . . " Yoriichi - kun, Michi - kun, kalian dimana ??? " . . . Kematian salah satu adiknya membuat wanita ini melewati waktu berabad - abad untuk menyelesaikan ambisinya...