( 27 ) - Malam yang menegangkan -

2.8K 363 56
                                    










Bak sepihan kaca yang pecah, kembali memantulkan bayangan. Memori kan selalu ada dan selalu terbayang dibenak Kokushibou yang masih terhenyuk, dan merindukan kakaknya walau ia bukan lagi manusia.


   " Azami-san.. ada apa ini ?? "

Sanemi bertanya pada Azami. Ia menoleh dan langsung menghampiri Sanemi, dan membantu Muichiro lepas dari tusukan pedangnya sendiri.





   " Segera jahit luka di perutmu Sanemi, aku tidak memiliki banyak waktu untuk menjelaskannya. Fokuslah untuk menyerang Muzan "

Lalu Azami juga mengembalikan potongan tubuh Genya, karena dengan melihat saja kita tahu jika keadaan Genya sudah menjadi setengah iblis. Itu memberinya keuntungan bertahan hidup lebih banyak dari pada Muichiro dan Sanemi.





   " Setidaknya, anak buah sahabatku akan membantu kalian "

Seketika lantai yang mereka duduki tergantikan dengan pintu yang terbuka selebar-lebarnya. Mereka terjatuh, dan mereka terbawa keruangan lain secara tidak wajar.








Sekarang, diruangan itu hanya tersisa Azami dan Kokushibou sendiri. Harapan terakhir yang Azami ingin Yushiro kabulkan adalah keprivasian. Hanya itu, Azami tidak ingin ada orang yang mencapuri urusan dengan adiknya.



" Bagaimana Nee-san masih bertahan hidup ?! "

Kelihatannya Kokushibou tidak rela melihat kakaknya masih hidup, tapi apakah benar begitu ?



" Kalau adik kesayanganku ini masih bingung akan ku perjelas sedikit "

Azami menurunkan pedangnya.









" Nafas gerhana, menjadi terkutuk semenjak Tsukuyomi-no-Mikoto tahu. Ia tidak sudi di satukan dengan kakaknya, Amaterasu-Omikami yang telah mengusirnya dari surga "












Kokushibou berdecih dan mengeluarkan pedang dari sarungnya, pedang tersebut seperti di lukis ribuan mata. Mengerikan sekali. Sekilas Kokushibou melihat, ia tahu jika Kanako sudah di makan oleh kutukannya sendiri.









" Tentunya, Nee-san mu ini agak ceroboh dalam menciptakan pernafasannya sendiri. Namun itu tidak bisa di pungkiri jika Amaterasu-Omikami sendiri..







Yang memintaku untuk memusnahkan kaum-Mu walau kau adikku sendiri ! "

Azami dengan kuat berlari mendekati Kokushibou, menyerang dengan pernafasan cahaya miliknya. Tak mau kalah, Kokushibou langsung menahan serangan Azami dengan hempasan jurus pernafasan bulan milik Kokushibou.




" Seperti Okaa-san, Nee-san memang sangat religius "




   Akibat dua serangan yang beradu, benteng yang terus terbuka luas untuk menyeret Muzan dari sarangnya bergetar dengan heboh. Bak bumi yang terbelah dua, pijakannya sampai retak. Apa yang terjadi dengan Kyojuro dan lainnya ??






.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


   " Huh ? gempa ?! "

Sanemi terpekik kaget saat getaran begitu terasa oleh kakinya.


   " Aku tidak tahu.. "

   Muichiro mendongak ke atas, ke arah dimana mereka tadi terjatuh.





   " Namun saja, ini seperti getaran emosi yang sudah terpendam sejak lama.. "













***********----------***********----------



BETWEEN THE SUN AND MOON - Kimetsu no Yaiba x OC -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang