Selamat tinggal Desember dengan segala bercanda nya.
Selamat datang Januari dengan segala misteri nya... Januari membaik ya jangan suka bercanda.
Tahun 2020 ini berat ya tapi Alhamdulillah semua bisa terlewati yang insya sebaik yang aku bisa.
Desember ini bercanda nya berlebihan.. meskipun sangat tidak lucu untuk di katakan bercanda..semesta seperti sengaja mempermainkan.. lalu saat ku mulai jatuh dunia tertawa terbahak.. namun tenang di depan mereka bibir ini masih bisa tertawa seakan menantang dan mengejek sang semesta. Namun saat malam mulai menjelang dan sepi mulai menjalar.. air mata jatuh tak tertahankan, air mata yang sedari siang menggenang kini jatuh.. sang semesta balik menertawakan puas sekali melihat kaki yang tertatih..
Suara kembang api bersahutan di luar sana.. sedang aku hanya diam memandang keluar jendela dari kamar lantai dua.. lihatlah kembang api berwarna warni itu, suaranya menggema seakan bersorak untuk sang Desember dengan gurauan nya.
Beberapa waktu yang lalu Desember menyenangkan. Dia datang tanpa pernah ku duga, memberikan rasa nyaman dan bahagia.. dia menjadi alasan ku bersemangat menjalani hari.. dia yang membuat ku ingin secepatnya pulang dari kantor hanya untuk saling melepas rindu dengan saling menatap layar ponsel sampai tertidur.. dia alasan kenapa aku tak pernah tidur dengan cukup karena harus menemaninya lembur ngerjain tugas.
Dia indah dengan segala pesona nya, namun itu kemarin.. karena hari ini ternyata dia yang berhasil membuatku jatuh ke dasar jurang paling dalam, dia merenggut paksa semua bahagia yang tercipta.
Dia bilang bukan aku yang di tuju, dia bilang aku adalah rumah yang nyaman namun aku bukan rumah yang tepat.
Hahaha, aku kembali tertawa terbahak, menertawakan diri perasaan sakit hinggap begitu dalam.
Sakit sekali tuhan
Bunga yang sebentar lagi mekar kau petik dari tangkainya..
Tidak mudah untuk ku memberikan kepercayaan namun kau dengar mudahnya menghancurkan kepercayaan itu,
Kamu bilang kamu tidak suka di bohongi tapi kau membohongiku
Kamu bilang kamu tidak suka di hianati namun kau menghianatiku.
Hahaha... Bulshit!!!
Kau bilang hanya aku, namun nyatanya hatimu terbang ke segala penjuru.
Hai Januari, tolong jadilah awal yang baik, hati ini sudah lelah di Desember, maka jadilah kau penawaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy
RomanceBagi kalian yang Homophobia dan di bawah umur hati-hati karena cerita ini mengandung unsur Yuri dan pornografi.. dosa tanggung sendiri ya (author ga tanggung jawab Poko nya😄😄)