|°58°| Kenyataan Pahit

664 72 139
                                    

Hai, Hello

Selamat malam selasa ❤️

Happy New year, masih suasana tahun baru kan? Heheh

Gimana kabarnya? Mudah-mudahan tahun ini menjadi tahun berkat buat kita semua, Amin🙏

Dan semoga cerita Because Of You semakin banyak disukai readers ❤️

Oh ya, Natnat nggak bosen ngingetin buat vote dan kasih komentar ❤️

Vote! Coment!

Siapa tahu ada yang bingung cara ngevote, gampang kok. Klik 🌟 kecil di sudut kiri layar ponsel kamu sayang.

Dan kalau ada yang bingung buat penuhin paragraph dengan komentar, caranya klik lama pada paragraph yang ingin kamu komentari, ketik komentar kamu, terus kirim deh, gampang kan?

Oh ya, Natnat boleh kasih target nggak sih? Boleh dong ya ☺️

200 coment aja buat part ini, biar Natnat cepat Up ❤️

Kamu yang udah baca, tapi nggak vote dan nggak coment, fiks jahat banget 😭

Canda 🥺😂

Udah akh, kuy!

Siap hatinya diobrak-abrik di part ini?

Yuk, Natnat ucapkan

Yuk, Natnat ucapkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Because Of You~

Mata James sama sekali tidak beralih dari Helen. James dapat melihat jelas apa yang dilakukan gadisnya di kursi penonton. Mulai dari balas menatapnya, sampai saat Helen mencengkeram dadanya.

Tuhan, jagakan dia
Dia kekasihku 'kan tetap milikku
Aku sungguh mencintai, sungguh menyayangi, setulus hatiku.

James terus bernyanyi, suaranya sedikit bergetar, ada yang mengganjal di dadanya.

Matanya masih menyorot ke arah Helen.

Tepat setelah James menyelesaikan lagunya, semua penonton bertepuk tangan riuh sambil berdiri, menghalangi tatapannya pada Helen.

James menundukkan kepalanya, bersiap untuk mengakhiri penampilannya. Teman-temannya kembali duduk, dan di saat itu James sadar Helen tidak di tempat duduk lagi.

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang