|°16°|Lou Ni

466 64 124
                                    

Because Of You up

Vote dan coment buat yang ikhlas bae, kalo kamu suka pasti di vote ❣️

Boleh tambahkan juga ke perpustakaan pribadi ya ❣️❣️

Kamu bisa baca sambil dengerin instrumental music  "Lou Ni"

Semoga suka,❣️❣️

Semoga suka,❣️❣️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💦

"Aku tidak memaksa untuk sembuh. Aku memang ingin sembuh, tapi sesuai porsi. Bukankah semua ada pada kehendak Tuhan? Aku akan melakukan bagianku, dengan bersyukur dan menerima keadaanku. Kapan itu berakhir aku percaya itu yang terbaik"

~Helen Abigail Yovanca

💦

"Len, kita duluan ya!" izin Oliv setelah membereskan buku-bukunya dibalas anggukan oleh Helen. "Lo, gimana, Cit?"

"Nggak usah ditanya. Dia sama gebetan baru," timpal Via membuat Citra mengerucutkan bibirnya.

"Iya, Cit?" tanya Oliv memastikan. Citra tersenyum sembari mengangguk.

"Oh, ya udah deh, tapi hati-hati lo ya. Kita gak berani jamin kak Dimas itu baik,"

"Sip!"

"Len, gue tungguin kak Dimas di luar, deh," katanya.

"Ok, Cit,"

"Pangeran belum pul ...." ucapannya terjeda saat James bangkit dari duduknya. "lang?" lanjutnya saat James sudah berjalan untuk keluar kelas.

"Tungguin, Pang--" Lagi-lagi ucapannya terhenti saat melihat gadis yang diketahui bernama Keyla itu mendekat ke arah James. Meraih dan menggenggam tangan cowok itu.

James sama sekali tidak menepis, dia santai dan berjalan perlahan bersama Keyla.

"Pangeran lo emang udah nemuin sang putri, Len. Jadi, nyerah aja deh. Lagian ada kak Bara yang baiknya minta ampun sama Lo," bisik Via yang juga baru keluar dari kelas. Gadis itu memang kembali karena menyadari bukunya ketinggalan di laci mejanya.

Helen tersenyum kecut, sebelum akhirnya dia ingat keputusannya, bahwa dia hanya akan mengagumi cowok itu tanpa terlalu berharap bisa memilikinya.

"Gue duluan," katanya lagi dan meninggalkan Helen dan Citra di depan pintu kelas mereka.

"Helen!" Helen menoleh ke asal suara itu. Namun, rupanya seseorang juga tersadar oleh suara itu. Cowok yang disebut Helen sebagai pangeran itu menghentikan langkahnya.

"Kenapa, James?" tanya Keyla pada cowok itu, karena tiba-tiba berhenti. Cowok itu tidak menjawab, dia berbalik memeriksa. Ada Bara di sana yang mengulurkan tangannya pada Helen, dan disambut hangat gadis itu. Lalu kemudian keduanya berjalan menuju gerbang sekolah.

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang