|°71°| Epilog

506 48 61
                                    

Selamat hari sabtu gengs?

Apa kabar hari ini?

Kamu yang udah baca tapi nggak ninggalin jejak, ayolah klikkan bintang kecil itu ❤️

Btw jangan lupa rekomendasiin ni cerita ke teman² kamu ya, share juga boleh ❤️

Biar Natnat makin semangat buat sequelnya ❤️

Oke, Natnat ucapkan selamat membaca bagian Epilog ❤️

~Because Of You~

Satu tahun berlalu semenjak James meninggalkan Helen. Tidak ada yang berubah, rasanya masih begitu sakit.

Tidak ada niat untuk mengikhlaskan, ataupun melupakan.

Helen terlalu cinta. Hatinya begitu patah, saat tahu kebenarannya.

Helen memandang ke arah jendela kamarnya. Air matanya luruh begitu saja. Dia sangat merindukan James. Dia ingin bertemu pangerannya.

Helen meraih diary di atas nakasnya. Diary pink dengan lumuran darah James yang sudah mengering.

Helen tidak menulis lagi, tulisan James menjadi penutup buku harian itu.

Helen, aku sayang sama kamu. Lebih dari yang kamu tahu. Gue rasa entah di dunia berbeda pun, hanya kamu satu-satunya yang akan mengisi hati ini.

Maaf, aku nggak bisa romantis. Ini aku apa adanya, dengan perasaan yang tidak bisa aku gambarkan.

Hari ini aku berdoa, berdoa pada Dia yang tidak terlihat, namun dekat.

Dan aku tahu satu hal, dia akan mengabulkan permintaanku.

Hiduplah Helen, dan kita akan selalu bersama.

Air mata Helen menetes di atas kertas diary. Meraba dadanya yang terasa begitu sesak.

"Kembali!" ucapnya lirih. "Helen kangen! Helen tahu Andra juga rindu. Maka kembalilah. Atau Helen yang harus menyusul?"

Isakan Helen semakin jelas, gadis itu menutup bibirnya yang gemetar dengan lengannya.

Sakitnya masih sama seperti saat pertama dia tahu kalau James telah tiada.

"Kenapa Andra tega?" tanyanya lagi entah pada siapa.

"Helen!" Suara lembut memanggilnya, tapi Helen tak ingin merespons. Dia masih berusaha meredam isakannya.

Nadya menghela napas pelan, mendekat dan mengusap punggung putrinya itu, kemudian memeluknya.

"Helen harus ikhlas. Ini udah pilihan Andra, dan kamu harus hargain pengorbanan Andra."

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang