|°37°| James marah

381 56 139
                                    

Happy Sunday ❣️❣️

Selamat menikmati akhir pekan, paling enak ditemani story Because Of You 😅

Selamat menikmati akhir pekan, paling enak ditemani story Because Of You 😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****
Satu bulan sudah, pohon harapan itu di kelas X-1. Sudah banyak kertas harapan yang tergantung di setiap ranting-rantingnya.

Ibu Dewi tersenyum bangga melihat antusiasme dari siswa-siswinya. Dia mendekati pohon harapan itu, melihat-lihat setiap kertas di sana.

Ibu Dewi mulai membaca setiap harapan dari siswa-siswinya.

Ingin tetap bisa sekolah, dan melanjut ke Perguruan Tinggi.

Ingin jadi dokter, Amin.

Ingin jadi guru, sama seperti ibu Dewi

Ibu Dewi tersenyum membaca harapan yang satu itu. Ternyata ada yang mengidolakan saya, batinnya.

Ingin punya Novel Septihan.

Ingin punya bayak uang, biar bisa bahagiain emak babe

Ayah, Ibu sehat terus.

Semoga dia peka.

Ingin punya pacar.

Ingin punya adek.

Jadi orang sukses kelak, Amin

Semoga perasaanku berbalas. Kalau yang ini, dia tuliskan langsung namanya. Citra Anindya.

Ibu Dewi tertawa kecil saat membaca semua harapan siswanya, apalagi Citra yang terang-terangan menuliskan namanya. Ibu Dewi masih asik membaca setiap harapan demi harapan.

Sampai dia tiba di kertas bentuk hati warna merah muda. Cukup banyak, tapi  pasti ditulis oleh orang yang sama. Tampak dari tulisan tangan yang persis.

Ingin melihat senyummu.

Senyummi indah, menjadi candu untukku

Semoga besok masih bisa melihat senyummu.

Hari ini masih bisa, besok lagi aku berharap.

Bisakah aku egois?

Aku ingin waktu yang lebih lama.

Tuhan, aku ingin hidup.

Setetes cairan bening terjatuh di wajah bu Dewi. Dia tahu siapa yang menulis harapan itu. Sebenarnya, Ibu Dewi membuat pohon harapan itu karena ingin melihat semangat gadis itu. Semangat untuk hidup.

Orang tuanya bercerita, selama ini gadis itu tidak pernah berharap lebih lama untuk hidup. Dia hanya mengatakan untuk bersyukur.

Kalau sedetik dari sekarang dia dipanggil, maka dapat dipastikan gadis sudah bersiap.

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang