|°17°|Di Apartemen James

447 68 137
                                    

Because Of You up

Maafken keterlambatan up

Semoga kamu suka, jika suka jangan lupakan untuk klik 🌟 di sudut kiri dan penuhi tiap paragraph dengan komentar.

Masukkan juga ke perpustakaan kamu, biar gak ketinggalan info upnya 😉

💦

"Sakit itu, datangnya aja mudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sakit itu, datangnya aja mudah. Kalo udah masuk tubuh, bakalan betah. Akhirnya susah buat pergi"

~Helen Abigail Yovanca

💦

Helen dan James berada di lantai paling atas gedung sekolah–rooftop. Keduanya berteduh di bawah atap ruangan kecil yang ada di sana.

Cuaca memang sedikit terik siang ini.

"Pangeran masih merokok?" tanya Helen sambil menoleh saat James mengambil rokok dari saku celananya, dan bersiap menyalakannya dengan pemantik.

"Kalo sakit, gimana?" tanya Helen pada cowok itu.

James meniup kembali pemantik yang sudah menyala, mengurungkan niat untuk merokok saat ini. Helen menatap lurus ke depan. "Maaf, Helen nggak bermaksud mengatur," lirihnya.

"Helen kenal seseorang yang mengidap salah satu pemyakit yang ada di bungkus rokok itu. Dia nggak ngerokok, dia jaga pola makan dengan baik. Hanya saja, penyakit itu tetap dia alami." Suaranya lirih membuat James menoleh dan tertegun, tapi gadis itu masih menatap ke depan. Ada raut sedih saat dia mengatakan kata-kata itu.

"Sakit itu, datangnya aja mudah. Kalo udah masuk tubuh, bakalan betah. Akhirnya susah buat pergi," katanya.

Hening sesaat, James sama sekali tidak menjawab gadis itu. "Helen cuman ngerasa, kalo Tuhan udah percayain tubuh bagus, kenapa harus dirusak dengan cara ngerokok? Banyak orang di luar sana yang pengin  tubuh sehat, tapi kurang beruntung."

"Menurut Helen, kalo udah punya tubuh sehat, harus dijaga 'kan?" lanjutnya.

James bergeming, entah apa yang dipikirkannya. Merasa tidak direspon, Helen menarik nafas lagi. "Maaf, sekali lagi Helen minta maaf. Helen nggak bermaksud buat ngatur, Helen cuman ngasih pendapat aja," katanya. Gadis itu bangkit dari duduknya.

"Helen nggak bakalan ulangi lagi," katanya. Gadis itu takut membuat James marah dengan ucapannya. Helen memutuskan untuk pergi dari sana.

"Tunggu!" kata James sembari menahan tangan Helen yang siap untuk pergi. "Gue ... " James tampak gugup.

" ... Gue bakalan berhenti merokok. Lo liat?" James mengambil rokok yang sempat diletakkannya tadi, dan membuangnya ke tong sampah di sana. "Ini terakhir kalinya Lo liat ini, Gue janji gak bakalan ngerokok lagi."

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang