⚠️*Peringatan :
Waktu berjalan sangat cepatAda satu kutipan dari lagunya IU (lirik sebenarnya) :
Tak pernah ada tanda tanya dalam suaramu
Seakan itu semua adalah sebuah keharusan
Lalu posisimu selalu sama
Disamping pintu yang gelap dan dingin
Pastikan kau makan dengan baik
Kau pantas mendapatkan istirahat seperti yang lainnya
Kau pantas bahagia- ending scene [IU]
Happy reading 🖤
Sinar jingga dari mentari yang hampir tenggelam menyinari tepat di balkon kamar seorang remaja yang tak kunjung pulang
Seorang pria setengah baya hampir setiap hari duduk dan merenung memikirkan apa yang selama ini ia lakukan
Helaan nafas berjuta kali terdengar ketika pria itu duduk dan memandang langit yang indah diatas sana
Tak jarang air matanya menetes
Mahendra selalu merutuki penyesalan yang selalu datang terlambat
Kenapa dari sekian tahun ia baru menyadarinya sekarang setelah putranya tidak ada
Rumah menjadi lebih sunyi dan sepi
Doby telah pulang, putra bungsunya itu sering kali merengek dan menangis ketika ia kesepian dirumah yang besar ini
Lain halnya dengan Bayu, remaja itu jarang sekali berada dirumah. pun dengan Juna yang selalu mengikuti kakaknya ketimbang berdiam diri
pencarian masih terus dilakukan, dengan bertambahnya orang dan lamanya waktu pencarian namun tak juga membuahkan hasil
Dika, Hanis, Jinan, juga Bayu menjadi jarang ada di rumah. pulang pada waktu menjelang subuh dan berangkat pagi harinya untuk bersekolah dan melanjutkan pencarian lagi
Terhitung sudah 3 bulan dengan hari ini,
Keadaan menjadi berubah 180 derajat, tak pernah ada tawa, tak ada canda, bahkan cerita dan sapaan pagi
Keceriaan semua orang seolah menghilang bersamaan dengan sosok remaja yang menjadi pemeran dekat dalam hidup mereka
Bayu yang tak pernah lagi berteriak-teriak dan bertingkah konyol
Dika yang tak lagi menunjukan gesture semangat menjahili sepeti dulu
Hanis yang tak lagi cerewet
Jinan yang kembali seperti dulu, dingin dan tak tersentuh oleh orang-orang
Rasya yang menjadi pemurung dan jarang berbicara
Serta Juna yang tak pernah lagi tersenyum dan jarang berbicara
Juna seakan menjadi yang paling bersedih. berat badan bocah itu turun drastis, Juna sering sakit semenjak kepergian Juan
Seri di wajah bocah itu seakan telah luntur dan tak ada lagi.
Mahendra berdehem singkat lalu pergi begitu saja, namun sebelum benar-benar keluar, dirinya sempat berdiri sebentar melihat seorang bocah kecil yang sedang tidur diatas ranjang Juan
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angel [✓]
Fanfiction❝Juan akan selalu menjaga Juna,itu janji Juan pada bunda❞