Guardian Angel [✓]

Chapter 29

Adakah sepatah dua patah kata untuk Juan,Juna, atau author. Atau yang lain juga boleh dehhh

"Aku tak mengucapkan kata selamat datang untuk mendengarmu berkata selamat tinggal"

-Goodbye road [iKON]

Song Recomendation
Shanna Shannon - kamu  dan kenangan [cover]

Apakah kalian pernah menonton film my idiot brother? Sebuah film yang menceritakan penyesalan seorang adik kepada kakaknya karna tak dapat menjadi adik yang baik bahkan sampai akhir hayat sang kakak

Namun kisah ini terbalik bagi Bayu, justru penyesalan seorang kakak lah yang sedang terceritakan.

'Penyesalan datang di akhir'---- tepat sekali!

Menyesal memang selalu ada di akhir, seperti kebenaran yang datang paling terlambat

Seolah-olah dunia memang sedang mengejek orang-orang akan skenarionya

Satu rasa dirasa belum cukup, takdir sudah menambahkan rasa lainnya

Satu saja sulit, belum lagi yang lain

Bukan hanya Bayu. Hampir seluruh orang-orang yang terlibat dan dekat pun merasakan hal yang sama

Pencarian akan Juan mangkin digencarkan setiap harinya

Kesedihan akan kehilangan remaja tampan itu nampaknya membuat semua orang merasa kehilangan

Seperti layaknya keluarga bagi mereka, juan seperti sebuah balok yang mengisi lubang yang menganga. Namun tanpa adanya remaja itu, lubang itu Takan tertutup dengan mudah

Bayu sendiri telah kehilangan selera untuk sekedar tersenyum cerah dan bertingkah konyol layaknya dulu

Remaja itu lebih banyak melamun dengan penampilan yang berantakan serta kantung mata yang terlihat jelas

Dengan keras kepala pula pemuda bergigi kelinci itu akan mencari Juan hingga waktu sholat subuh lalu tidur sekitar 1-2 jam,kemudian bersekolah dan melanjutkan pencarian lagi

Benar-benar gila

Tak mau membiarkan temannya sendiri, Dika juga melakukan hal yang sama dengan Bayu. putra Rama itu akan setia berada di samping bayu ketika keduanya tengah mencari Juan

"Bay,Lo cari sampe subuh begini nggak akan ketemu, Juan mungkin tidur, mana ada orang kelayapan subuh-subuh begini"ucap Hanis yang duduk di jok belakang bersama Jinan di sebelahnya

Jam menunjukkan pukul 04.09, sebentar lagi adzan subuh berkumandang, hanya tinggal beberapa menit

Jinan dan Dika mengangguk membenarkan perkataan Hanis. Terlihat keempat pemuda itu amat sangat berantakan

Terlebih Bayu yang sudah seperti orang gila,  tubuh pemuda itu juga sedang tidak sehat. Jarang makan, dan jarang tidur membuatnya benar-benar terlihat menyedihkan

"Tunggu sebentar lagi" kata Bayu dengan suara serak yang hampir menghilang

Ketiga temannya menghela nafas pasrah "besok mumpung hari libur, gue anterin Lo kerumah sakit bay"ucap Dika