Chapter 31

371 41 9
                                    

⚠️* peringatan :
Waktu berjalan sangat cepat

❝jangan percaya padaku seperti orang bodohAku berkata bahwa aku akan menjagamu selamanya,Tapi semua itu hanya kebohongan❞-iKON-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan percaya padaku seperti orang bodoh
Aku berkata bahwa aku akan menjagamu selamanya,Tapi semua itu hanya kebohongan❞
-iKON-

Happy reading 🖤


"Kenapa kamu tidak beri tahu ayah?"

"Yah---"

"Cukup jawab dengan 'karena' apa sulitnya"

Juan terdiam dengan tampang gusar, di sore hari yang agak mendung itu tiba-tiba saja Fajhri mendatangi kost-an-nya lalu memberondong Juan dengan pertanyaan pertanyaan yang membuat Juan pusing

"Ayah tau dari siapa?"

"Bukan urusan kamu ayah tahu dari siapa"

Juan menghembuskan nafas jengah, remaja itupun melirik tajam pada Afdhal yang sudah pasti menjadi biang keladi dari kemarahan Fajhri padanya

"Apalo!"ucap Afdhal tanpa suara, yang menjadi tersangka justru lebih galak daripada si korban

Sementara teman-temannya yang lain hanya diam menyaksikan kejadian itu. Dean, Farhan, Agam, dan Afdhal hanya duduk bersampingan

"yah....ini nggak seperti yang ayah pikir kok"

"Tidak seperti yang ayah pikir?, Bisa bisanya kamu bicara begitu?"

Juan meringis, ia memegangi ujung kausnya ketika kepalanya menjadi sedikit sakit "kamu sakit Juan, anak ayah sakit!. Dan kamu pikir ayah tidak perlu tahu kalau anaknya sedang sakit!?"

Mata Fajhri yang memerah sedari tadi terlihat berkilat menandakan air mata yang menggenang di pelupuk matanya, dada lelaki itu naik turun menahan emosi

Fajhri kecewa, sangat kecewa ketika mengetahui bahwa Juan sedang sakit.

Terlebih ia mengetahui fakta tersebut dari mulut orang lain, bukan dari anaknya sendiri, seseorang yang sudah ia anggap sebagai anak sendiri tepatnya

"Kenapa kamu tidak beritahu ayah?, Hah?"

"Jawab ayah Juan"

Belum Juan menjawab, anak itu kehilangan keseimbangan dan limbung kedepan. Juan tak jatuh, namun ia merintih sambil meremas kaos yang ia kenakan

"Aggh"

"Juan"

Fajhri langsung menahan kedua tangan Juan ketika anak itu berusaha memukul kepalanya sendiri kuat-kuat

Guardian Angel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang