Chapter 56

447 20 5
                                    

Happy reading 🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🖤

Song Recomendation
End of the day - Alm.jonghyun (SHINee)

Kini kembali. Dimana suasana sepertiga malam di depan ICU kembali ramai oleh Isak tangis penuh pilu.

Barusan, kondisi Juan tiba-tiba menurun. Ia sempat memuntahkan darah sehingga masker oksigen yang masih melekat habis terlumuri cairan merah pekat itu

Mahendra dan Fajhri benar-benar kalang kabut. Mereka sebisa mungkin tak membuat Juna bangun di kursi luar sana.  Tadi malam remaja itu memang dipindahkan oleh Fajhri, mengingat mungkin betapa lelahnya ia menangis

"Fajh, bagaimana ini"Mahendra terisak, memijat pangkal hidungnya mencoba menepis segala hal yang membuatnya Tremor

"Berdoa dra, berdoa"

"Yah! Juan gimana!?"Dika barusaja datang. Belum lama lelaki itu izin undur diri untuk pulang sejenak. Namun barusaja sampai didepan gerbang rumah ia malah mendapat telfon dari Mahendra bahwa Juan kembali kritis

"Masih ditangani. Berdoa saja ya?"jawab Fajhri

Pintu ruang ICU terbuka, menampakkan Irene dengan keadaan sesenggukan "Reen?! Juan bagaimana?!"todong Fajhri langsung. Yang ditanya menggeleng pelan

"Aku tidak kuat mas. Dokter Marwan menyuruh aku keluar, aku tidak bisa tangani"ucapnya sambil melangkur sang suami. Kekhawatiran dalam hati kedua ayah itu semakin meningkat, Fajhri bahkan sudah siap menumpahkan tangisnya

Ditengah keadaan genting yang membuat semua orang takut itu, Sarah, doby, Rasya, Bayu dan istrinya datang "Mas?! Anakku bagaimana?!"tanya Sarah

"Dika, Juan gimana?!"tanya Rasya

"Ushh..tenang ya? Juan masih ditangani, tenang sya tenang"jawab Dika menahan tangan Rasya

"Gimana aku bisa tenang?!! Juan kolaps disana!!"

Dika rangkul Rasya, mengajak gadis itu agak menjauh darisana, agar tak terlalu membuat keributan

Juna yang mendengar suara ribut akhirnya terbangun juga. Ia sentuh sesuatu yang berada dibawah kepala; sebuah jaket. Ia edarkan pandangnya, melihat keadaan yang sudah ramai

"Ma? Yah? A? Kenapa?"Juna bertanya-tanya. Langsung menegakkan tubuhnya

Bayu mendekat, mengambil tempat disamping Juna dan merangkul sang adik "tenang ya? Tenang"

Guardian Angel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang