Chapter 32

340 41 1
                                    

⚠️*peringatan:
Waktu berjalan sangat cepat

⚠️*peringatan:Waktu berjalan sangat cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🖤

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam bergantian hari, hari berganti bulan, dan bulan berganti tahun

Pada dasarnya waktu itu singkat. Yang membuat waktu terasa lambat adalah penderitaan orang yang merasakan bagaimana kejamnya dunia

Terkadang ada seseorang yang sedang bahagia merasa bahwa pagi hari begitu cepat berganti malam, dan terkadang adapula seseorang yang sedang merasa bersedih merasa dunia lambat  sekali berlalu

Nyatanya rasa sakit bisa membawa penderitaan melebar kemana-mana

Tapi terkadang, dari rasa sakit juga kita dapat belajar, bahwa sesungguhnya hidup itu penuh hitam dan putih, merah dan biru,kuning dan hijau dan masih banyak lagi

Kehidupan itu sangat rumit, dan kehidupan juga sangat sederhana. tinggal bagaimana kita melihatnya dari sudut pandang sebelah mana

Dibawah sinar sang rembulan Juan sedang duduk ditemani oleh Dean. Bukan didepan rumah kost seperti biasanya, namun di taman rumah sakit.

Iya, Juan masih dirawat sejak satu Minggu lalu, keadaannya yang sekarang belum bisa dikatakan baik. Dokter pun menyarankan agar remaja itu tetap tinggal agar bisa diawasi oleh pihak dokter

Sakit kepalanya semakin sering sekali terjadi. darah segar juga terus-terusan mengalir dari hidungnya,dalam keadaan sakit kepala ataupun tidak

Namun Juan beruntung. Fajhri, irene, dan kawan-kawannya senantiasa ada di sampingnya, menemani Juan supaya remaja itu tak sendiri

Fajhri dan Irene juga sangat memperhatikan Juan selayaknya anak sendiri. Irene bahkan ikut turun tangan mengikuti dokter spesialis yang memeriksa Juan, demi melihat perkembangan remaja itu

"Wan"panggil Dean. Juan yang sedang memperbaiki selang infus agar tidak melilit tangan kanannya menoleh

"Iya bang?"

"Gue laper"

"Emangnya tadi waktu ayah bawa makanan Abang nggak makan?"

"Kan gue baru Dateng"

"Lah?, Trus yang tadi ngobrol sama ayah siapa?"

"Itu Fifi,pas gue Dateng Lo baru bangun tidur"

"Ohhhhhh....yaudah, sana makan aja, ntar gue balik sendiri"

Guardian Angel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang