Guardian Angel [✓]

Chapter 55

“SHE NO LONGER THAN NEED'S ME"

- Juan Arka Naufal Putra

Song Recomendation
Denting - Melly Goeslaw

Happy reading 🖤

Di suatu tempat seperti basement dengan temaram lampu bohlam yang menyala. Sebuah mobil sport hitam berhenti.

Dua orang pria yang baru turun tak henti hentinya mendebat perihal apa yang berusaha salah satunya lakukan 

"Yu! Balik nggak! Siniin kunci mobilnya!"

"Li! Gue beneran gak mau masuk bui!"

"YA ALLAH MAKANNYA LO HARUS TANGGUNG JAWAB BODOH!! ITU ORANG BUTUH PERTOLONGAN!!"

"Ada apa sih yu, Li"beberapa lelaki lain tiba-tiba muncul, akibat mendengar pergulatan kedua kawannya mereka

"Ini, si tolol ini jadi pelaku tabrak lari!"Ali;pemuda yang terus memaksa tadi menunjuk jarinya pada Wahyu

Ketiga temannya yang lain bungkam sambil menatap dalam dan nyalang pada raga milik Wahyu

"YU? BENERAN?" Temannya yang lain, berbicara

Wahyu menatap iris temannya itu sejenak "jal....dia--juan"cicitnya

"Apa?!"temannya yang ia panggil Ijal agak memekik

"Juan, anak yang sewaktu SMA kita--"

"LO GILA APA GIMANA SIH YU?!!"

"GUE NGGAK SENGAJA! NGGAK SENGAJA! TADI JALANAN SEPI!!"

"YA MEMANG DENGAN JALANAN YANG SEPI LO BISA SEENAKNYA PASANG KECEPATAN DIATAS 120KM/JAM HAH?!" Ali, temannya yang tadi ada disatu mobil yang sama dengannya benar-benar murka

"Lo harus balik, BALIK!!"kata Ijal sambil menarik sweeter di bagian belakang leher milik kawannya itu "terlepas itu Juan atau bukan. Lo harus tolongin, Lo juga harus serahin diri, polisi cepat atau lambat pasti selidiki kasusnya"

"GUE GAK MAU!! GAK BISA!!"

Satu Bogeman keras mendarat di pipi Wahyu di dasari oleh Ali. "Ijal sama Ali bener. Lo harus balik"lelaki yang sedari tadi diam angkat bicara

"Gak bisa, gue takut Bayu sama dika--"

"YA MANGKANYA LO HARUS TANGGUNG JAWAB BEDEBAH!! JUAN ATAU BUKAN HARUSNYA LO TANGGUNG JAWAB! DENGAN LO YANG BEGINI DIKA PASTI NGGAK AKAN SEGAN-SEGAN BIKIN LO MATI DITANGANNYA!!"Ijal berteriak keras-keras

Wahyu yang terus ditekan malah menangis, sesenggukan dengan tangan bergetar. Melihat itu ketiga temannya memandang satu sama lain

"Yu, gue tau Lo benci Juan. Gua juga sama. Tapi untuk urusan nyawa kayak gini kita nggak boleh main-main. Nyawa Juan sekarang lagi diambang tanduk yu. Ngetilah"