Happy reading 🖤
Sarah dikagetkan dengan suara bel yang berbunyi nyaring memenuhi rumahnya,
Ia yang tengah merapikan masakan yang telah ia buat pun seketika mengangkat kepala dan memanggil sang satpam rumahnya
"Mang Kipli, tolong bukakan pintu mang"
Tak ada sahutan, padahal biasanya tanpa disuruh, satpam itu akan langsung melesat dan memberitahukan kepadanya bahwa ada tamu diruang tengah
Merasa tidak akan ada respon, Sarah terpaksa menjeda kegiatannya, wanita itu sejenak melepas apron yang melekat pada tubuhnya, dan sedikit menepuk-nepuk pakaiannya
Melangkah dengan sedikit cepat, wanita itu akhirnya membuka pintu
Awalnya Sarah memasang senyum tipis pada beberapa orang dihadapannya, namun senyum itu seketika luntur ketika bertatapan mata dengan seorang laki-laki yang sangat ia harapkan---keluarganya harapkan---keberadaanya
Laki-laki yang kepergiannya beberapa tahun lalu menjadi alasan dirinya menjadi lebih baik hingga kini, lelaki yang membuatnya benar-benar merasa busuk di dunia
Laki-laki yang ingin ia rengkuh dan menjadikannya salah satu putranya yang berharga
Juan, lelaki itu menatapnya dengan raut rindu yang amat kentara. Dengan air mata yang siap meluncur dari pelupuknya
Sarah pun keadaannya tak jauh berbeda. Wanita itu hanya bisa memandang nanar dengan tak percaya pada sosok dihadapannya
Meski yang ia lihat adalah seseorang yang berbeda dari yang dikenalnya, namun nyatanya ia tetap mengenal baik sosok Juan
Walaupun penampilan Juan ketika remaja dengan yang ini jauh sekali perbedaannya. Namun tetap, ia masih tetap tahu.
Sadar dari keterkejutan mereka, Juan terlebih dulu mengambil tangan sang mama, ia mencium punggung tangan wanita itu "asalamualaikum ma"
Tanpa menjawab, Sarah langsung memeluk Juan dengan tangis pilu yang tak terhindarkan. Wanita itu benar-benar menangis kencang
Merengkuh Juan seolah-olah tak ingin kehilangan lagi
Juan pun tak jauh berbeda, memeluk mamanya dengan pelukan rindu yang amat sangat besar, dengan air mata yang mengalir deras dari matanya
"Ini Juan? Juan anak mama?"katanya setelah keduanya melepas pelukan. Sarah menangkup rahang Juan yang tegas namun agak berisi dari ketika remaja
Juan mengangguk dalam tangkupan tangan sang mama "Juan, aku Juan"
Memeluk Juan lagi, Sarah menangis kencang lagi. Wanita itu memukul ringan tubuh sang putra sambil tetap menangis "pergi kemana kamu anak nakal"katanya sambil terisak
"Kita semua cari kamu bertahun-tahun! Mama cari kamu bertahun-tahun Juan!"Juan tak bisa berkata-kata. Ia terima semua pukulan yang mendarat pada tubuhnya. Sebenarnya tak sakit, tak sakit sama sekali malah
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angel [✓]
Fanfiction❝Juan akan selalu menjaga Juna,itu janji Juan pada bunda❞