Guardian Angel [✓]

Chapter 52

"Jangan mau ya. Punya Una!"

Happy reading 🖤

Kini, hari begitu cepat bergulir. Mengganti siang dan malam lalu ke bulan-bulan berikutnya.

Tak terasa bulan telah berganti, 3 bulan sudah Juna menjalani terapi mandirinya. Dan,,berhasil!

Juna mulai bisa melupakan obat-obatannya, bahkan ia belum mencoba sejak 2 bulan lalu. Benar-benar luar biasa. Selain dari dukungan Juan dan cara terapi yang Aa-nya berikan.

Kini, Juna benar-benar merasa bahwa doanya terkabul. Doa meminta agar sang kakak kembali, agar ia bisa terlepas dari keterikatan dengan obat-obatan itu, agar ia lepas dari depresinya, agar tak dapat lagi rasa sakit. Semuanya benar benar-benar terealisasikan

Banyak yang terjadi di 3 bulan ini juga. Dari mulai pernikahan Jinan yang digelar bulan lalu, lalu Bayu. Yang resmi menjadi suami sang kekasih Minggu lalu.

Faktor dari Sang ayah kandung Bayu yang terus menggebor agar putra sulungnya itu Segera menikah. Ayahnya Gilang berkata bahwa ia ingin segera menimang seorang cucu

Lalu kini, pengantin baru itu memilih untuk tinggal di kompleks perumahan yang sama dengan rumah Dika, Bayu memang sudah siap materi jauh-jauh hari. Segalanya sudah terpenuhi.

Kini Mama harus merelakan salah satu putranya. Namun wanita itu cukup bahagia bisa melihat sang putra duduk bahagia di pelaminan dengan pasangan hidupnya.

Kini kembali, pada Juna yang sudah berhasil menaklukkan Rasa takutnya.

Remaja itu benar-benar cerita disetiap harinya. Jam tidur yang sudah teratur, makan makanan lebih sehat,terlepas dari Mama yang juga selalu menghidangkan makanan bergizi bagi keluarganya, olahraga teratur, bahkan ia juga mulai mengembangkan minat pada bidang seni. Contohnya, sudah ada sekitar 8 lukisan yang telah ia buat belakangan ini.

Dibawah pengawasan Juan tentunya, dan beberapa dari 8 lukisan tersebut ia tunjukkan pada keluarga dan teman-temannya.

Ah, mengingat bahwa dirinya pernah semangat ingin membuat bangau kertas, ia benar-benar melakukannya. Mungkin,ada sekitar 800 sekian bangau kertas yang sudah dibuat. Tentunya, dengan bantuan doby si anak kepo, juga juan yang sekali-sekali membuat beberapa.

Juan pun kini mulai aktif di kantor sang ayah. Sedikit-sedikit membantu sang ayah berkecimpung di dunia bisnis yang menurut doby---merepotkan itu.

Awalanya Juan sempat ragu, namun mendengar langsung dari sang adik bahwa ia sudah baik-baik saja dan bisa berdamai dengan keresahannya, akhirnya Juan mulai aktif bersama sang ayah

Rencananya, ayah akan menempatkan putra sulungnya itu di posisi CEO, namun belum diresmikan. Namun, pria paruh baya itu akan secepatnya memberi jabatan pada sang anak.