Chapter 15

300 33 0
                                    

Ini bukan yutup sih,jadi gak bisa subrek,oke,vote aja, coment juga,magadir!

Happy reading 🖤

Sountrack of the day [sotd] azeek✨
Empty - winner

"Bayu"

"Iya ma?"

"Kamu kalau sudah lulus, mau kuliah dimana sayang?"

Bayu dan Sarah sedang mengobrol di sofa depan tv,dengan Bayu yang menjadikan paha mamanya sebagai bantal. Sarah dengan lemah lembut mengusap Surai cokelat-hitam milik Bayu,mereka dengan santai menonton sambil menikmati makanan ringan di meja

Rumah dalam keadaan sepi sekarang, Mahendra yang masih bekerja. doby dan Juna yang tidur siang,dan Juan yang berada di rumah hanis

"Bayu sih dimana aja, asalkan bagus,dan,gak jauh dari mama sini"

"Tapi kenapa tidak ke luar negeri saja nak?, banyak universitas bagus diluaran sana"

"Ma,banyak kok orang orang sukses yang kuliah di universitas biasa-biasa aja. dan kalo pun Bayu kuliah di new York misalkan, tapi kalo takdir udah bilang Bayu gak jadi apa-apa ya akan selamanya begitu"

"Tapi Bayu, setidaknya kan kamu bisa terpandang dengan sekolah di luar negeri"

"Ma....ayolah, Bayu gak butuh dipandang orang-orang. Bayu nyaman dengan begini, ini Bayu"

"Bilang saja kalo kamu tidak mau tinggalkan Juan kan!?"

"Nggak gitu ma"

"Jangan mengelak Bayu, kamu memang pro sekali dengan dia.. dia siapa kamu memangnya, dia tidak ada hubungannya dengan kita bayu. Juan dan Juna itu orang asing"

"Ma, plis...,Bayu gak mau ribut"katanya bangkit. ia duduk, menggenggam tangan Sarah namun Sang mama langsung menariknya

"Bayu,kamu harus nurut dengan mama. Sekarang kamu pilih mama atau Juan?!"

Bayu mengerutkan keningnya, ia jengah dengan sikap Mamannya. ia berfikir tidakkah mamanya pernah sayang sedikit saja dengan Juan "ma, jangan buat Bayu ada di posisi sulit. Bayu gak bisa milih ma, di satu sisi ada mama,orang yang udah lahirin Bayu,disisi lain ada adik Bayu yang harus Bayu lindungin. ma,jangan bikin Bayu marah sama mama"

"Bayu!, mama tidak mau tau ya, kamu harus menurut. kamu mau melawan mama?, apa berharganya si Juan itu untuk kamu hah?!"

"Ma, Bayu punya dua pilihan,dan keduanya sama berharganya. Juan sama juna berharga,mama juga,doby juga,mama denger ya,....Bayu milih mama,tapi Juan juga,"

"Tapi mama jahat, kenapa kamu milih mama,kenapa tidak pilih adik kamu yang kamu sayang sekali itu!?"

"Ma,... gimanapun mama, mama tetap mamanya Bayu. Bayu gak akan bisa merubah itu, gak ada namanya mantan mama,gak ada yang namanya mantan orangtua"

"Terus kenapa kamu membentak-bentak mama, tidak sopan dengan mama...munafik kamu"

"Ma,keadaan yang bikin Bayu kayak gitu. dan, yang bikin Bayu kayak gitu mama juga kan. kenapa ma, mama kenapa gak buka sedikit aja pintu hati mama buat anak mama yang lain"

"Anak mama cuman kamu dan doby bay. Tidak ada istilah anak mama yang lain. mereka berdua yang kamu sebut adik itu lahir dari rahim orang lain, kamu jangan paksa mama untuk sayang mereka,mama tidak akan pernah mau, dengar kamu?!"

"Yaudah, kalo gitu jangan pernah paksa Bayu buat milih,dengan mama yang kayak gini Bayu juga susah untuk nurut ma,"

"----udahlah. Bayu pusing,Bayu gak mau ribut" Bayu bangkit. ia berjalan cepat ke kamarnya, mengambil kunci motornya lalu pergi meninggalkan rumah

Guardian Angel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang