Guardian Angel [✓]

Chapter 59

In another life
I would be your girl
We'd keep all our promises
Be use against the world

In another life
I would make you stay
So I don't have the say you were
The one that got away
The one that got away

Song Recomendation
The one that got away - Katy Perry (cover by brielle von hugel)

Happy reading 🖤

Tengah malam, Rasya duduk termangu di lantai bersandarkan kasur miliknya. Di tangan kirinya ada sebuah kotak hitam berisi jam tangan couple

Jam silver metalik yang terlihat indah.

Awalnya, ia berniat memberikan salah satunya untuk sang pujaan hati yang sebentar lagi berulang tahun. Namun... bagaimana?

Ia terkekeh. Dengan lelehan air mata yang mulai jatuh melewati pipi. Rasya bingung bagaimana harus menggunakan jam tangan yang pasangannya saja tak bisa dipakai oleh siapapun.

"27 Maret. Hari ke-duabelas setelah kamu pergi"gumamnya sambil melirik pigura sedang yang ada di depannya. Disana berisi fotonya dan Juan, saat menjadi model dari gaun pernikahan yang dirancang kakak perempuan Jinan.

"Kurang dari 4 hari lagi, harimu lahir di dunia. Dan besok, peringatan kematian bunda" ia elus pigura itu. Disertai uraian air  mata yang tak kunjung juga surut. Serta luka pada hati yang entah kapan bisa sembuh "aku bingung. Kenapa kalau kamu janji selalu nggak ditepati sih wan? Janji ini, itu, menikah, calon istri, bahagia. Mana?"

Isakan Rasya semakin jelas. Gadis itu meremat ujung pakaiannya, mencoba meluapkan rasa sakit "delapan tahun lalu bilang kalau aku calon istrimu. Beberapa bulan lalu bilang mau susul kak Bayu kalau aku mau."ucapnya memandang foto Juan yang tampan berbalut tuxedo hitam "aku mau! Tapi kamunya kenapa pergi?!"

"Kenapa kamu memiliki menyerah wan? Kenapa memilih pergi?"ia peluk pigura tersebut, menumpahkan segala tangis yang tak makin surut

Rasya tidak tau bahwa patah hati rasanya akan semenyakitkan ini. Ia tak pernah menyangka ditinggal pergi bisa se-nyeri ini

Juan memang pernah pergi. Pujaan hatinya pernah hilang dari dirinya selama bertahun-tahun. Kala itu memang terasa menyakitkan, tapi...kali ini, bahkan ratusan kali lebih sakit.

Juan pernah menyuarakan janji. Pernah Menggenggam tangannya sambil berkata "kamu akan jadi milikku. tidak usah selamanya, itu terlalu lama. Cukup seumur hidup saja"  ia sempat bahagia, tapi tak pernah mengira bahwa seumur hidup yang lelakinya maksud akan berakhir secepat ini