Chapter 50

293 27 1
                                    


Happy reading 🖤

Maafkan typo:)

Usai kejadian malam tadi. Juan dan Juna kini sedang tidur dikamar milik Juna.

Keduanya baru tidur jam 5 tadi setelah sholat subuh. Bayu sempat membangunkan untuk sarapan jam 7 tadi, namun ketika mendengar perkataan Juna bahwa keduanya barusaja tidur, jadilah Bayu turun kembali tanpa kedua adiknya itu

Hari kini mulai siang. Orang-orang mulai melakukan aktifitasnya, namun karena ini adalah akhir pekan,mereka lebih memilih berdiam dirumah dan melakukan aktifitas rumahan

Jam di dinding menunjukkan angka 11. Namun Juna dan Juan masih asyik dengan tidur mereka, tak ada yang berniat membangunkan juga

"Juan mana?"tanya Dika yang saat itu tengah berada di teras rumah kediaman putra. Dika memang sengaja datang bersama Jinan dan chio, lelaki Mahardika itu juga berkata bahwa siang nanti teman-teman yang lain akan menyusul

"Masih tewas"jawab Bayu

"Juna mas?"tanya chio

"Sama. Baru tidur jam 5 mereka, ntah ngapain"

"Doby?"

"Doby bangun setengah jam lalu. Lagi mandi"

"Ih payah banget. Padahal aku juga pulang jam 3, tapi jam 7 tadi bangun"kata chio

"Alah, paling abis Maghrib nanti tidur sampe pagi"sela sang Abang

"Apa?! Gak bakal ya"chio tak terima, dan malah mengelak dengan suara keras

"Heh"

"Bodo ah. Abang mah gak bisa bestie-an sama aku!"

"Ih pundung"

"Ribut Mulu ah. Diem sih, pusing gue"Jinan menyeruput kopinya, kemudian bersandar pada bangku yang ia duduki

"Ih, rame"doby datang. Dengan handuk yang masih bertengger di kepalanya

"Udah mandinya?"tanya chio

"Belum. Ini masih keramas"katanya lalu duduk disamping Bayu dan mencomot sepotong keripik kentang yang ada di meja

"Aa sama a Juna udah bangun belum by?"tanya Bayu

"Gak tau. Tapi kayaknya aku tadi liat Aa Juan di depan kamar mandi bawah. Tapi gak tau"jawabnya

"Eh kalo mau nongkrong, mending ke cafe gue yuk. Jangan disini, kasian nanti mama sama ayah Lo keganggu"kata Jinan

"Liat nanti aja nan. Gue mah ikut-ikut aja"

"Wei!"keempatnya menoleh, melihat Hanis dan Lilly yang berboncengan dengan motor milik Hanis, ditambah haru yang juga membawa motor dibelakang mereka

Ketiganya memasuki halaman usai gerbang dibuka oleh mang Kipli "dibilangin tungguin tungguin,"ucap Hanis ketika ia berdiri dihadapan para sahabatnya

"Lo bilang mau jemput Lilly dulu, Ya gue tinggal lah. lagian Deket masa minta tungguin, gue aja kesini naik sepeda boncengan sama Chio"kata Dika

"Ya maksudnya kan biar kita kesininya barengan gitu"

"Juna mana by?"tanya haru

"Masih tidur kayaknya"jawab Bayu

"Ih masa?!"

"Tapi nggak tau sih. Coba liat aja keatas sana, masih tidur sama mas Juan"

"Nggak deh. Kalian ada mas Juan ku gak bisa teriakin dia buat bangun."

"---lagian masa jam segini Juna masih tewas sih mas? Biasanya kan Juna bangunnya paling pagi"kata si remaja dengan tinggi badan sekitar 180cm itu

"Baru tidur jam 5 abis sholat subuh tadi katanya."mendengar jawaban doby haru mengangguk dan ikut duduk disamping chio dengan menggeser posisi duduk kawannya itu sedikit

Guardian Angel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang