Chapter 54

303 26 7
                                    

Happy reading 🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🖤


Katanya, bahagia itu sederhana.

Katanya, bahagia itu cuman dari hal hal kecil.

Katanya, bahagia hanya perlu pemantik kecil bernamakan 'senyum'

Katanya, bahagia itu cuman butuh seseorang dengan bunga ditelapak tangannya.

Bahagia itu hanya perihal memberi kue pada seseorang yang tengah berulang tahun hingga si empu berurai air mata haru

Bahagia itu perihal memberi sepatu kulit baru pada ayah yang sepatu lamanya telah rusak dimakan waktu

Bahagia itu perihal mendapat nilai tinggi tanpa bantuan orang lain

Bahagia itu cuman tentang melihat seseorang yang disayangi tersenyum hanya karena hal kecil yang kita berikan

bahagia itu perihal waktu yang melambat membiarkan kita dalam titik senang yang tak dapat tandingannya

Bahagia itu, ketika melihat kelipan bintang di langit yang seolah mendukung dalam proses belajar mengikhlaskan kepergian.

Bahagia itu relatif, sedih itu keinginan.

Bahagia bisa datang darimana saja, bahagia bisa menguap dari penjuru kubangan mana saja, pula bisa mengalir dari mata air mana saja.

Sedangkan, kita yang memilih ingin sedih atau tidak.

Kesedihan itu tingkat melupakannya bermacam-macam.

Ketika kamu hanya perlu waktu beberapa menit untuk menguraikannya

Ketika kamu perlu waktu  beberapa hari

Beberapa bulan

Tahun

Sisa hidup

Atau bahkan seumur hidup.

Lalu, ketika rasanya yang dibagi beberapa tingkatan pula.

Ada yang biasa saja hingga tak terlalu kamu hiraukan

Ada yang sakit hingga kamu perlu bahan pelampiasan

Sakit sekali sampai kamu perlu pergi ke psikiater

Dan akhir lampauan sakit hingga kamu menyerah untuk mempertahankan hidupmu sendiri.

Juan tahu, bahwa dirinya juga tak bisa terus-terusan terlarut dalam  masa lalu. Ia tak seharusnya tetap berlarut dalam masa kelam

Logika dan hatinya pun bergandeng tangan memegangi dan akhirnya menjadi sepandapat. Keduanya bersahabat dengan pikirannya.

Jujur, ketika ditantang untuk meninggalkan segalanya demi sang adik atau memiliki segalanya namun tanpa adiknya. Juan akan memilih opsi kedua. 

Mengapa? Karena secara langsung, segalanya yang ia maksud adalah adiknya. Mau bagaimanapun bentuknya Juna itu the most everything he has

Guardian Angel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang