21.~°BÎMW°~

8.9K 521 16
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

"Itu semua karna lo! Elo udah bunuh kakak gue!"lontar Fahri membuat mata Mysa dan Adrian membelalak kaget dan juga bingung.

"Maksud lo apa? Gue nggak pernah ngebunuh orang lo jangan sembarangan kalo ngomong!"

Fahri mencebikkan bibirnya tertawa sinis.
"Hahaha gue udah nebak kalo lo bakalan nggak nyadar diri. Lo inget Zui, Ananda Zui Failani?"

Adrian mencoba mengingat ingat nama itu dan saat dirinya teringat ia menatap fahri dengan tatapan terkejut.

"Iya, itu kakak gue, cewek yang udah elo bunuh, berengsekk!"

Flashback Adrian

·~at belakang sekolah saat Adrian SMA

"Adrian gue mohon, lo mau ya jadi pacar gue. Kalo nggak pura-pura aja deh gapapa ya ya please!"pinta gadis itu mehon-mohon seraya menggenggam salah satu tangan Adrian dengan sangat erat.

"Gue bilang nggak mau! Lo paham nggak sih sama omongan gue!"tepis Adrian dengan kasar.

"Minggir lo!" Menyenggol bahu gadis itu sampai sang empu terhuyung dan terduduk ditanah.

Adrian meninggalkan gadis tersebut sendiri tanpa belas kasian.

"Dari mana lo?" Tanya salah satu teman Adrian saat melihat Adrian mendudukkan diri disebelahnya.

"Ngak ngapa-ngapain"

Mereka saling bertukar cerita sampai seseorang datang dan membuat keduanya terkejut terutama bagi Adrian.

"lo udah denger belom Zui anak 12 ipa 2 baru aja bunuh diri digedung atas sekolah!"

Bagaimana bisa itu terjadi bukannya Zui baru saja berbincang dengan dirinya, mengapa?

Flashback off

"Karna lo! Keluarga satu-satunya bagi gue meninggal. Dan sekarang gue udah nggak punya siapa-siapa lagi itu semua karna lo!"teriak Fahri. Ia menarik nafasnya panjang-panjang.

"Seandainya aja lo mau nerima dia sebagai pacar lo kalo nggak pura-pura aja deh, tapi apa? Lo-" tenggorokan Fahri terasa seperti tercekik saat akan melanjutkan perkataanya terlalu sulit untuk mengungkapkan kebenaran tentang kakaknya.

"Tapi lo nilanggalin dia gitu aja. Lo tau? Hah! Lo tau nggak! Kakak gue ngelakuin itu karna dia dibully sama anak sekelasnya yang tau kalo dia diem-diem suka sama elo. Mereka nantang jika lo nerima dia sebagai pacar lo, mereka nggak bakalan bully kakak gue lagi. Saat itu kakak gue yang terlalu stress tentang pembulian dan ketakutannya dia memilih ngakhirin hidupnya gitu aja ninggalin gue sendirian..." fahri memejamkan matanya sejenak dadanya sakit,sakit sekali,mengingat bagaimana kakaknya yang berjuang mencari uang untuk mereka berdua dan terus terusan mendapat rundungan oleh anak sekelasnya.

Mysa yang mendengar cerita tersebut ikut sedih, sekarang ia tahu apa alasan Fahri melakukan ini semua. Tapi itu bukan seluruhnya salah Adrian. Yang salah adalah anak perundung itu yang telah membuat mental gadis itu terluka dan bepikir mengakhiri hidupnya.

Adrian menundukkan kepalanya jika ia tahu alasannya pasti ia akan menerima Zui, dan ini semua tidak akan terjadi. Memang awal mula ini semua terjadi karna sendirinya. Tapi mengapa Mysa harus di ikut sertakan, ia tak bersalah.

"Gue mohon lepasin Mysa. Gue yang salah,kenapa elo malah menyandera Mysa!!"

Fahri tersenyum lebih tepatnya tersenyum miring.
"Iya dong harus Mysa, agar lo tau gimana rasanya kehilangan, sama seperti yang gue rasain!"

Bocil Is My Wife [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang