23.~°BÎMW°~

8.4K 512 6
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G


"KAK ROGI! KAK! KAK ROGI!!!"

Teriakkan melengking itu membuat Rogi yang tengah berdiri di koridor sekolah tersentak kaget.ia menoleh dan mendapati seorang cewek dengan rambut pendek dan kaca mata bundar langsung menghampirinya.

"Ngapain sih! Si cupu itu manggil gue lagi!" Gumam Rogi membuang muka,seperti malas bertatap muka dengan gadis itu.

"Kak rogi,ih! Liat ke Caca dong!"

"Apa?"balas Rogi jutek hingga membuat caca cengengesan disebelahnya.

"Jutek banget, sih!" Caca mendekat padanya, namun rogi langsung bergeser kesamping.
"Nanti gantengnya ilang loh!"

Rogi menghembuskan napas, seperti malas berurusan dengannya.

"Eh,iya nanti malam ada acara nggak? kalo nggak, jalan yuk sama Caca!" Katanya membuat Rogi menoleh dengan pandangan risih.

"Kok,muka kak rogi kayak gitu,caca tebak nih  pasti nggak ada acara kan? Iya'kan? Ya udah keluar bareng Caca aja! Caca juga nggak ada acara nanti malam,"lanjut Caca sambil cengengesan.

Rogi menoleh dan menatapnya dengan beberapa detik.
"Lo mau jawabannya?"tanya Rogi dengan nada ketus." Gue udah ada acara sama cewek gue!"

Caca melotot mendengarnya
"IIHHH....BOONG BANGET! KAK ROGI KAN JOMBLO!!" Teriak Caca makin melengking,sontak Rogi langsung menutup kedua telinganya.

"Berisik banget lo!"

"Ihh kak rogi jangan gitu,boong itu dosa tau!"

Ted ted ted

"Udah sono lo pulang kehabitat lo!" Suruh Rogi dengan ketus,seperti jengah dengan sikap adik kelasnya ini.

"Kenapa nggak lo coba pdkt aja sama dia Gi?"celetuk Mysa yang entah dari mana dia datang dan sudah ada disamping Rogi yang tengah berjalan menuju kelasnya. Seketika Rogi terperanjat kaget,lalu menoleh kearah sampingnya.

"Akh khamcagiaa!"

"Wih! Elo kok tau khamcagia?!"histeris Mysa menatap Rogi dengan mata membulat seraya membekap mulutnya dengan tangan.

"Iya dong apa sih yang nggak gue tau,"sombong Rogi dengan wajah tengilnya itu.

Mysa memutarkan bola matanya malas.
"Sok lo begok! Ehh? Gue kan tadi nanya kok nggak elo jawab? Hahaha pasti elo bilang khamcagia buat gue teralihkan iya'kan!" Tuduh Mysa menatap Rogi menelisik.

"Apaan si! Nggak usah ngomongin tuh ceweklah males gue!"balas Rogi datar.

"Kenapa? Gue liat dia bener-bener suka sama lo, Gi. Kenapa elo nggak coba buat buka hati lo buat dia?"kata Mysa. Rogi menoleh menatap Mysa yang sedang berjalan disampingnya.

"Karna gue belum siap buka hati gue buat orang lain!"

Mysa menoleh dan seketika tatapannya bersirobok dengan kedua mata Rogi yang tengah menatapnya dalam.

"Lo belum move on ya sama mantan pacar lo itu?"lirih Mysa. Rogi melengoskan wajahnya malas.

"Bukan itu!"

"Terus apa?"

"Ada pokoknya udah agh yuk cepet masuk itu Bu Lila udah mau sampe kelas!"seru Rogi meraih pergelangan tangan Mysa menariknya berlari menelusuri koridor.

Bocil Is My Wife [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang