8~°BÎMW°~

13.2K 691 23
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Adrian melihat Mysa beberapa detik lalu ia mendekatkan kepalannya kearah wajah Mysa. Mysa menutup matanya siap merasakan kembali sengatan yang ia rasakan saat dikantor Adrian tadi siang.

Mysa sedikit memanyunkan bibirnya kedepan,membuat Adrian ingin meledakkan tawanya.

Pletak

" aghk" ringis Mysa mendapat jitakan dikepalanya.

"IHH OM ADRIAN KOK SUKA BANGET SIH KDRT SAMA MYSAA!!!"jerit Mysa menghentak hentakkan kakinya kesal.

"Kamu mesum sekali!"Adrian mengusap bekas jitakannya dengan lembut.

"Siapa yang mesum!"tanya Mysa.

"Bocil"

"Siapa bocil?"heran Mysa melihat wajah Adrian dengan serius.

"Kamu lah!"jawab Adrian.

"Ish kok bocil sih?!"marahnya.

"Karna emang kamu masih bocah!"

"Apaan! Aku udah gede ya liat!"kata
Mysa membusungkan dadanya kedepan.

"Astaga Mysa kamu mancing aku ya?"tanya Adrian dengan mimik wajah pura pura terkejut,menatap Mysa penuh tudingan.

"Mancing apa?"herannya.

"Mancing buat aku ngelakuin 'iya iya' sama kamu!"

"Ih apaan nggak kok!"elak Mysa.

"Itu tadi kamu nunjukin dada kamu ke aku?"

"Aghh bodo! Udah sono mandi!"dorong Mysa agar Adrian cepat masuk kedalam kamar mandi dan mengakhiri pembicaraan tak berfaedah ini.

Adrian hanya terkikik lalu mengambil handuknya dan masuk kedalam kamar mandi.

🐣🐣🐣

Terik matahari yang masuk melalui celah jendela membangunkan Mysa dari tidur yang terasa nyaman. bahkan dia lupa kapan terakhir kali ia mendapatkan tidur senyaman ini namun,saat ia bergerak,membalikkan badannya kearah lain, Mysa merasakan adanya lengan kekar yang melingkar diperutnya.

Mysa menoleh kebelakang tubuhnya ia mendapati wajah yang tidak asing baginya,lalu matanya mengerjab untuk beberapa kali.

Mysa bersiap untuk teriak tapi aksinya itu terhentikan oleh telapak tangan kekar Adrian.

Sebenarnya Adrian sudah bangun dari tadi tapi ia sengaja tetap berpura pura tidur agar ia bisa modus peluk puluk Mysa,tapi karna tahu apa yang akan bocil ini lakukan membuatnya harus membuka matanya dan menghentikan aksi Mysa dengan telapak tangannya dibibir mungil Mysa ini. Ia merasa deja vu dengan kelakuan Mysa.

"Kamu berisik banget!"ujar Adrian dengan tenang,tapi sama sekali tidak melepas pelukannya pada perut Mysa malahan ia semakin mengeratkan pelukkannya.

"Emm mas lepasin!"pinta Mysa berusaha untuk menutupi degup jantungnya yang mulai menggila.

Namun Adrian tak menghiraukannya ia malah menenggelamkan wajahnya dibelakang leher Mysa.

"Masss! Lepasinn geli!!"rengek Mysa kesal seraya mencoba melepaskan lengan Adrian.

"Mysa?"panggil Adrian dengan suara serak serak basahnya.

"Apa?"

"Apakah kamu mencintaku?"tanya Adrian. pertanyaan itu muncul tiba tiba dibenak Adrian.

Bocil Is My Wife [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang