4~°BÎMW°~

14.2K 708 25
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Mysa membuka pintu rumah dengan
takut takut,sekarang sudah jam setengah sebelas, dan Mysa baru pulang karna setelah pergi kepanti asuhan dengan Fahri saat akan pulang hujan sangatlah lebat membuat Fahri dan Mysa terpaksa menanti hujan reda setelah hujan reda kesialan menghampiri Mysa.

Ban motor Fahri meletus dikarenakan terkena paku,untung saja tak jauh dari tempat mereka berada ada bengkel yang sebentar lagi akan tutup karna jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Dan saat Fahri bertanya apakah Mysa sudah menghubungi orang rumahnya jika dia akan pulang larut malam?

Dan saat itu juga Mysa menepuk dahinya karna lupa. Ia melupakan jika dirinya belum mengirim pesan kepada Adrian. Saat akan mengirim pesan hp Mysa lowbet. Dalam perjalan pulang Mysa merapalkan doa agar Adrian sudah tidur.

Tapi sayangnya doa Mysa tak terkabul, dan sekarang ia harus menghadapi kosekoensinya.

Adrian menatap Mysa dengan tajam dari sofa yang ada di ruang tengah.

"Dari mana aja kamu?"tanya Adrian dengan menusuk.

Mysa menghela nafas
"Abis keluar sama temen!"jawab Mysa datar.

"Kenapa jam segini baru pulang!"

"Tadi hujan terus ban motor temen aku bocor dijalan, jadi harus tambal ban dulu"kata Mysa jujur.

"Setidaknya kamu hubungi saya,Kamu juga keluar ga ijin dulu sama saya.kamu ini seharusnya sadar sama status kamu yang udah ga sama lagi kayak dulu.kamu itu udah bersuami tak seharusnya kamu pergi sampai tengah malam seperti ini apa lagi dengan seorang laki-laki!!"sarkas Adrian mengepalkan tangan.

Mysa mendongakkan kepalanya menatap Adrian dengan wajah bertanya mengapa Adrian bisa tahu jika Mysa pergi dengan teman laki lakinya?.

"Kamu tuh tau gak dengan kamu pulang malam apa lagi dengan lelaki yang bukan suamimu kamu bakalan mencoreng nama baik saya dan keluarga saya. Kamu mau itu terjadi?!"

"Aku gak bermaksud seperti itu aku--"

"Kamu itu seharusnya bersyukur karna saya telah menikahi kamu. Emang kamu fikir saya nikahi kamu karna saya mau? saya nikahin kamu karna watsiat dari ayah kamu! jadi,tolonglah setidaknya jangan bikin malu saya dan keluarga,karna kelakuan kamu itu!"Sela Adrian membara.

Tanpa bisa dicegah air mata Mysa keluar membasahi pipinya

"Aku gak minta om buat nikahin aku. aku juga ga mau nikah sama om kalo bukan permintaan terakhir ayah!. dan jika kelakuan ku membuat malu om, ceraiin aku! Aku bisa kok hidup sendiri tanpa bantuan om!!"Mysa mengusap air matanya dengan kasar lalu berlari menuju kamar.

Adrian menatap kepergian Mysa lalu meremas rambutnya kesal.

"Hiks hiks ayahhhh! Kenapa ayah harus ninggalin Mysa sendiri, kenapa yah!. Mysa ga suka sama om Adrian. Mysa ga mau sama dia, Yah!"tangis Mysa menenggelamkan wajahnya kedalam bantal.

🐣🐣🐣

Mysa terbangun saat sinar mata hari masuk kedalam kamar dengan kepala pusing dan mata membengkak. Mysa menyeret kakinya menuju kamar mandi.

Bocil Is My Wife [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang