10~°BÎMW°~

13.4K 725 2
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Cahaya matahari yang malu-malu masuk dari jendela kamarnya membuat Mysa menggeliat malas ditempat tidur sedikit demi sedikit bulu mata lentik itu terbuka menunjukkan mata coklat karamelnya.

Mysa sadar jika Adrian belum pulang dari kantor. Ia meraih ponselnya dinakas ia akan mengirimkan pesan kepada Adrian tapi ia urungkan niatnya. Bukankah Mysa akan mendiami Adrian seharian mengapa ia harus mengirim pesan kepada Adrian?.

Mysa memilih beranjak dari ranjang dan memasukki kamar mandi.

🐣🐣🐣

"Lo pada kenapa sih?"heran Selamet menatap temannya yang melamun berjamaah hanya dirinya saja yang tak melamun.

"Kalian kenapa sih? Kok pada diem diem bae!"seru Selamet menggebrak meja kelas otomatis anak-anak yang ada dikelas manatap Selamet heran.

"Berisik banget si lo!"bentak Sinta berdiri dari duduknya,pergi keluar kelas. Mael yang melihat Sinta pergi ia ikut keluar kelas.

Mysa menenggelamkan wajahnya diatas meja.

Selamet menatap jengah kepada teman-temannya ini. lebih baik ia kekantin saja dari pada ia dicuekkin oleh mereka, lagian mereka lebih asik sama lamunannya ngapain Selamet dini.

"Hiks"

Mysa yang mendengar suara tangisan itu ia menegakkan duduknya lalu mengedarkan pandangannya kepenjuru kelas,tatapan Mysa terhenti didepannya tempat Nurani duduk menenggelamkan kepalanya dimeja dengan lengan yang dilipat sebagai bantalan ternyata Dora juga melihat Nurani. Mysa dan Dora saling bertatapan lalu mengalihkan mereka kembali pada Nurani.

"Nur?"panggil Mysa.

"Nur? lo ga papa?"tanya Dora menghampiri tempat duduk Nurani Mysa ikut beranjak dari duduknya berdiri didekat Nurani.

"Nur...ih lo kenapa? kok nangis Nur!"kaget Mysa melihat wajah Nurani sudah dipenuhhi dengan air mata dan jangan lupa ingusnya itu.

"Huwaaaaa"tangis Nurani yang menjadi-jadi.

Dora dengan cepat membekap kepala Nurani kedalam pelukannya agar anak sekalas tidak ribut.

Dora dan Mysa menuntun Nurani agar berdiri dari duduknya dan mau diajak kebelakang sekolah untuk membicarakan masalah yang tengah dihadapi oleh Nurani.

"Jadi sebenernya lo kenapa Nur?"tanya Dora.

"Hiks Nanda hiks Nanda dor!"

"Iya Nanda kenapa?"

"Nanda..... selingkuh hiks"

"APA!!!"pekik Mysa dan Dora bersamaan

"Agh, gak mungkin itu!"elak Mysa.

meyakinkan Nurani karna Mysa yakin jika Nanda pacar Nurani sekaligus teman masa SMP-nya itu tidak akan menyakiti Nurani apa lagi selingkuh dari Nurani itu mustahil.

Hubungan Nanda dengan Nurani tak bisa dibilang baru seumur jagung tapi sudah lama. Terus mengapa Nanda menyelingkuhi Nurani?.

"Lo tau apa sih, Sa!"tangis Nurani mentap Mysa.

"Lo gak tau apa-apa!"bentak Nurani berdiri dari duduknya menatap Mysa yang ada disampingnya dengan tatapan tajamnya.

"Tenang Nur tenang!"suruh Dora berdiri merangkul pundak Nurani.

Bocil Is My Wife [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang