35.~°BÎMW°~

7.9K 439 3
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G


Mysa membuka matanya pemandangan pertama adalah langit-langit kamar hotel?. Aneh,seingatnya ia mengalami kecelakaan dengan Adrian lalu mengapa kini ia ada di kamar?

"Kenapa bangun. Tidur lagi aja masih pagi"

Mysa memalingkan wajahnya kesamping,disampingnya ada sosok yang sangat ia kenal,Adrian. Suaminya ini tersenyum kearahnya,Mysa membalas senyum memeluk tubuh sang suami dengan erat. Mungkin kejadian itu hanyalah mimpi saja?

"Kenapa kamu memelukku begitu erat,sayang?"ucap Adrian membelai surai rambut Mysa dengan lembut.

"Aku bermimpi buruk"

"Mimpi buruk? Kamu bermimpi apa?"tanya Adrian

"Aku bermimpi kita mengalami kecelakaan, aku takut."jawab Mysa menarik dirinya dari pelukan Adrian,menatap wajah Adrian dengan sendu.

Adrian tak menanggapi apa-apa. Hal itu membuat Mysa heran.mengapa Adrian hanya diam saja?

"Ingatlah satu hal"celetuk Adrian  membuat dahi Mysa berkerut.

"Aku akan selalu mencintaimu. Apapun yang terjadi aku akan tetap mencintaimu"

"Kenapa tiba-tiba Mas Adrian ngomong kayak gitu?"

"Mas cuman pengen ngomong aja. Tudurlah kembali,aku ada disini, selalu bersamamu."

Ini sungguh aneh! Mysa merasakan itu tapi ia langsung menghilangkan rasa kecurigaannya. Mungkin ini hanya perasaannya saja. Tapi, hati  Mysa gundah. Mysa tak ingin menutup kelopak matanya tapi entah kenapa saat suaminya ini merengkuhnya dan membelai kepalanya dengan lembut membuat dirinya tertidur.

Kedua mata Mysa kembali terbuka padahal ia baru saja tertidur, pandangannya tetap sama atap langit-langit, tapi bedanya ini bukan didalam kamar hotelnya tapi sebuah kamar rumah sakit. Sebenarnya apa yang terjadi?

"Astaga Mysa! Kamu sadar nak!"histeris wanita paruh baya itu langsung memeluk sang menantu kesayangannya.

"Mama?"

"Iya sayang ini mama. Apa ada yang sakit? Bilang sam mama? Apa perlu mama panggilin dokter?"tanya Lestari khawatir.

"Mysa kenapa mah?"

"Kamu kecelakaan. Apa kamu tidak ingat?"tanya kembali Lestari. Mysa terdiam membisu,jadi itu bukan mimpikan? Sekarang dipikiran Mysa hanya satu nama Adrian. Dimana suaminya itu?

"Terus,Mas Adrian dimana mah?"tanya Mysa menggenggam erat tangan sang mertua tak sabaran.

"Adrian ada diruangan lain,dia nggak.papa kok, tenang Mysa. Kamu baru saja siuman. Nanti kita kesana"ucap Lestari menenangkan Mysa.

"Aku mau kesana sekarang mah!"

"Nanti Mysa,kamu harus dengerin mama! Istirahan dulu!"tegas Lestari karna memang tubuh Mysa masih lemah.

Mysa pun akhirnya menurut,ia menyandarkan punggungnya dibantal yang sudah disusun.

"Ceritain ke mamah, sebenernya apa yang terjadi? kenapa bisa kamu sama Adrian kecelakaan?"tatap Lestari pada Mysa.

Mysa menggigit bibir dalamnya
"Saat itu aku sama Mas Adrian lagi berantem mah.."

"Berantem masalah apa?"

"Apa bener mah kalo Mas Adrian sebelum nikah sama Mysa Mas Adrian udah punya calon Istri.pasti mas adrian nggak jadi nikah sama wanita itu karna ada Mysa ya mah?"

Bocil Is My Wife [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang