39.~°BÎMW°~ ||End||

15.5K 512 47
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

"Hari ini nggak usah kerja ya?"

Adrian mengangguk lemah. Mysa merasa kasian dengan suaminya ini selama beberapa hari ini Adrian sering muntah dan tak enak badan. Apa penyakit yang Mysa derita saat itu bisa menular? Karena setelah Mysa sembuh dari rasa mual yang secara tiba-tiba muncul itu reda sekarang malah gantian Adrian yang mengalami gejala tersebut?

Saat Mysa sakit juga dia tidak ke dokter karena jujur saja ia takut ke dokter, ia hanya takut kalau tubuhnya akan disuntik. Tapi,sepertinya Mysa tak mengalami penyakit yang serius karna beberapa hari kemudian ia tak merasa mual lagi. Mungkin Mysa merasa mual saat itu karna penyakit maagh yang ia derita.

Tapi,yang menjadi pertanyaan mengapa Adrian juga ikut ikutan sakit begini?

"Mau kedokter aja mas?"

"Emmm nggak mauuu"rengek Adrian memeluk erat pinggang Mysa.

Mysa mengerutkan dahi heran,heran dengan sikap manja suaminya ini.

"Kenapa?"

"Pokonya nggak mau! Aku maunya disini bareng kamu,dimanja kamu!"ujar Adrian semakin menenggelamkan wajahnya diperut sang istri.

"Badan kamu gendutan,"

Plak

"Ahk,sakit sayang. Kamu jahat! Aku lagi sakit malah ditampar!"Rajuk Adrian cemburut.

Mysa mendengus lirih"lagian Mas Adrian ngomongnya gitu!"

"Emang faktanya kok!"seru Adrian

Mysa semakin memincingkan matanya kepada Adrian yang tak menanggapinya.

"Aku nggak gendutan cuman—"

"—Melar aja"lanjut Adrian membuat Mysa langsung melototkan matanya seakan akan kedua matanya itu akan keluar saking lebarnya.

Adrian meringis lalu ia memeluk lagi pinggang sang istri ia usap usapkan kepalanya diperut buncit itu.

"Tapi, aku suka. Aku lebih suka kamu yang gendutan!"ucap Adrian menyingkap kaos Mysa dan mengecup perut itu bertubi-tubi sehingga membuat diri Mysa sedikit kegelian.

Mysa tersenyum,ia mengusap kepala Adrian sayang.

"Kamu beneran nggak mau kedokter?"

"Nggak. Mual sama sakit kepala aku bakalan sembuh kalo kamu cium aku disini!"balasnya menunjuk bibirnya.

"Alasan kamu! Mana bisa ciuman nyembuhin penyakit!"timpal Mysa memalingkan wajah.

"Bisa cobain aja dulu!"kata Adrian mendudukan badannya dan bersender pada kepala ranjang ia meraih dagu Mysa agar menghadapnya.

Adrian tersenyum kecil melihat wajah Mysa yang ternyata sudah berubah menjadi warna tomat yang terlalu matang. Ternyata istrinya tersipu malu..

Tanpa berlama-lama lagi Adrian menempelkan bibirnya pada permukaan bibir Mysa,hanya menyentuh namun lama kelamaan menjadi lumatan.

"Udah sembuh"ucap Adrian melepaskan ciuman itu lalu mengusap sudut bibir Mysa.

"Masa?"Mysa yang tadinya menunduk sekarang ia langsung mendongak menatap wajah Adrian dengan salah satu alis terangkat keatas. Seampuh itu?

Adrian gemas sendiri dengan wajah istrinya saat ini.

Cup,cup,cup,cup,cup,cup,cup.

Adrian mencium setiap inci wajah Mysa karna saking gemasnya.

Bocil Is My Wife [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang