Pernikahan mereka bukan atas dasar cinta.
Dirga menginginkan seorang anak untuk mendapatkan harta orang tuanya, sedangkan Kiara membutuhkan uang untuk biaya pengobatan adik laki-lakinya. Begitulah pernikahan mereka terjadi.
"saya butuh seorang anak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . .
Hari ini Kiara akan mengunjungi kediaman keluarga Dirga, gadis itu akan menemui keluarga laki-laki itu.
Rasanya sangat gugup mengingat tempat yang akan ia datangi adalah rumah calon suaminya, calon keluarganya nanti.
Meskipun gadis itu sadar pernikahannya dengan Dirga hanyalah sebatas kontrak, tapi tetap saja dia gugup.
Apakah keluarga laki-laki itu akan menyukainya? Atau malah sebaliknya?
Apa mereka tau kalau ia dan Dirga hanya menikah karena sebuah perjanjian yang saling menguntungkan dan bukan atas dasar cinta?
Apa ia akan diperlakukan dengan buruk disana?
Bagaimana kalau ia ditolak setelah mereka tau bahwa Kiara hanya seorang yatim piatu yang miskin?
Bagaimana jika mereka mengejek wajahnya yang jelek
Kiara menghela nafas.
Sejak semalam hanya pikiran-pikiran buruk yang terlintas di kepalanya, sama sekali tidak ada hal baik disana. Kecuali fakta bahwa dokter sudah menjadwalkan operasi untuk Dean. Adiknya itu akan di operasi Minggu depan. Kiara sangat senang mendengarnya, sebentar lagi adiknya akan pulih.
"Ayo turun" suara berat Dirga berhasil membuyarkan lamunan Kiara.
Gadis itu mengamati bangunan besar di depannya.
'BUTIK AZALEA'
Butik?
Bukankah Dirga akan membawanya ke kediaman laki-laki itu? Mengapa malah berhenti di depan butik?
Apa keluarga Dirga tinggal di dalam butik? Tapi rasanya tidak mungkin mengingat laki-laki yang sebentar lagi akan menjadi suaminya itu adalah orang kaya. Ralat kaya raya maksudnya.
"K-kok butik?" Kiara menyuarakan kebingungannya.
Dirga yang sudah membuka pintu mobilnya menatap Kiara, lalu menunjuk gadis itu dari atas hingga bawah.
"Setidaknya kamu harus terlihat sedikit lebih baik sebelum bertemu keluarga saya" ucap Dirga datar, lalu keluar dari mobil.
