30- Solusi Dari Matteo

21.4K 1.8K 59
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Satu minggu sudah berlalu sejak hari dimana Kiara merasa sakit hati dengan ucapan Dirga. Sejak saat itu pula keadaan keduanya menjadi canggung.

Semuanya berjalan seperti biasa, tapi Kiara menjadi lebih banyak diam daripada sebelumnya. Begitupun dengan Dirga, laki-laki itu tidak banyak bertanya seperti sebelumnya.

Dirga hanya membuka mulutnya untuk bertanya apa Kiara ingin dibelikan sesuatu ketika ia pulang kerja nanti, dan menyuruh wanita itu menghabiskan makanan juga susu kehamilannya.

Bahkan Dirga yang biasanya mengirimi Kiara pesan untuk menanyakan kabar wanita itu, kini hanya akan mengirim pesan untuk memberitahu bahwa ia akan pulang terlambat.

Kiara pun begitu, sekarang dia hanya membalas pesan-pesan suaminya dengan singkat. Tidak seperti sebelumnya.


Helaan nafas Dirga cukup bersuara di tengah keheningan yang ada, membuat dua laki-laki lain yang ada di satu ruangan bersamanya menatap Dirga penuh tanya.

Jeff dan Matteo melempar tatapan satu sama lain, mencoba mencari tau ada apa gerangan dengan bos mereka melalui kontak mata.

Nihil.

Mereka berdua sama-sama tidak memiliki informasi apapun untuk dibagi.

Matteo selaku yang tertua disana berdeham, berhasil mencuri perhatian Jeff dan Dirga.

Dirga menaikkan sebelah alisnya, menunggu Matteo membuka mulut dan mengatakan sesuatu padanya.

"Apa ada masalah, Pak?" tanya Matteo dengan hati-hati.

Bukannya langsung menjawab, Dirga kembali menghela nafas.

"Nggak ada"

Kini giliran Jeff yang menaikkan sebelah alisnya, tidak percaya dengan jawaban kakak sekaligus bos-nya itu.

"Pak Dirga yakin?" laki-laki muda itu mencoba memastikan.

Pasalnya, sejak hampir dua jam mereka ada di satu ruangan yang sama, Dirga terlihat tidak fokus dan banyak pikiran.

"Ck! Jangan ngurusin saya, urus aja pekerjaan kamu dengan benar"

Disemprot dengan kalimat bernada tidak bersahabat seperti itu membuat Jeff langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

Diam-diam Matteo menghela nafas. Dia tau Dirga sedang memikirkan sesuatu.

 I WANT A BABY √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang