13- Akward Morning ⚠️

68.3K 2.6K 53
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⚠️⚠️⚠️
!!!
Chapter ini mengandung unsur 18+
🔞🔞🔞

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dirga terbangun dari tidur lelapnya ketika sinar matahari yang menembus celah korden kamar menerpa wajahnya yang tampan.

Laki-laki yang rambutnya sangat berantakan itu mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.

Tubuhnya terasa dingin.

Dirga menunduk, menemukan dada bidangnya terekspos. Lalu ia tersadar bahwa kini ia tidak tertutup sehelai benang pun kecuali selimut tebal yang hanya menutup tubuh bagian bawahnya.

Laki-laki itu melirik sisi ranjang di sampingnya.

Senyum kecil tersungging di bibir tebalnya ketika ia menemukan sosok Kiara dengan rambut panjang yang berantakan dan bahu putihnya yang terekspos.

Istrinya itu masih tertidur lelap. Maklum saja, semalam mereka melakukannya hingga beberapa kali. Dirga seakan tidak bisa berhenti menikmati tubuh mungil Kiara, padahal laki-laki itu tidak pernah seperti ini sebelumnya.

Jujur saja sudah banyak tubuh wanita yang ia rasakan, tapi tubuh Kiara seakan membuatnya tidak pernah puas dan terus menginginkan lebih.

Jika semalam Kiara tidak tergeletak tak berdaya, mungkin Dirga tidak akan pernah berhenti.

Dirga terpaksa menghentikan permainannya dini hari tadi, karena Kiara bahkan sudah tidak bisa merespon panggilannya karena terlalu lelah.

Lagi-lagi Dirga terkekeh mengingatnya.

Laki-laki itu menatap jam digital di atas nakas, sudah pukul 08.15 pagi. Terlalu siang untuk jadwal ia bangun tidur.

Dirga menyibak selimut yang menutupi tubuh bagian bawahnya, ia bangkit lalu memungut pakaian dan memakainya.

Laki-laki itu menatap wajah tidur Kiara yang tampak kelelahan, lalu bergegas ke kamar mandi.

Dirga butuh mandi untuk membersihkan tubuhnya dari keringat dan jejak malam panjangnya semalam.


***


Setelah menikmati sarapan dan kopi paginya yang terbilang sangat terlambat, Dirga kembali ke kamarnya. Laki-laki itu ingin melihat kondisi Kiara setelah bekerja keras semalam.

Ternyata istrinya itu sudah bangun.

Kiara sedang duduk bersandar di kepala ranjang ketika Dirga membuka pintu kamarnya.

 I WANT A BABY √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang