4- Dean

36.6K 2.6K 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lusa adalah hari dimana Dean akan menjalankan operasi pencangkokan ginjal untuk menyelamatkan hidupnya. Semua biaya rumah sakit tentu saja akan ditanggung oleh Dirga, sesuai dengan kontrak pernikahan antara dirinya dan Kiara.

Remaja laki-laki itu sudah membaik sejak dua hari yang lalu.

Dean mengamati ruang rawat inap yang ia tempati beberapa hari terakhir. Sebelumnya ia menempati ruang rawat yang sangat kecil, tapi tiga hari yang lalu ia dipindahkan ke ruang rawat baru. Ruangan ini cukup luas dan mewah, bahkan ada ranjang tambahan untuk Kiara ketika menungguinya di malam hari.

"Kak" panggil Dean dengan suara seraknya. Dia baru bangun tidur.

Kiara yang sedang mengupas buah apel menoleh pada adiknya, "kenapa Dean?"

Dean menggigit bibirnya, pemuda itu terlihat ragu untuk mengutarakan apa yang ia pikirkan.

"Kenapa?" Kiara mendekati ranjang Dean dengan sepiring buah apel yang sudah ia kupas.

"Kenapa aku pindah ruang rawat?"

Kiara tersenyum mendengar pertanyaan sang adik. Dean pasti kebingungan karena ia menempati ruang rawat VIP sementara ia tau bahwa kondisi keuangan mereka benar-benar sangat mengkhawatirkan. 

"Biar kamu lebih nyaman"

"Kak?" Dean menatap tajam kakaknya, dia sungguh tidak puas dengan jawaban yang Kiara berikan.

"Kenapa memang? Salah kalau kakak mau pindah ruang rawat kamu supaya kamu merasa lebih nyaman? Lagian lusa kamu harus operasi"

"Kakak dapat uang dari mana?"

Kiara mengusap kepala adik laki-lakinya, "kamu gak perlu mikirin masalah itu. Tugas kamu sekarang itu cuma fokus sama kesehatan kamu aja"

"Mana bisa aku gak mikirin masalah itu kak? Dean tau selama ini Kakak kerja banting tulang cuma buat kita makan sehari-hari. Dan sekarang Kakak pindahin aku ke ruang rawat yang sebagus ini, udah gitu lusa aku operasi" nafas Dean terengah-engah sebelum ia menyelesaikan ucapannya.

"Aku yakin pasti butuh banyak uang untuk ini semua" Dean menatap Kakaknya.

"Dean.."

"Tolong jujur sama aku"

Kiara menghela nafas. Dean sangat keras kepala, adiknya itu pasti akan terus bertanya tentang masalah ini sampai Kiara benar-benar mau menjelaskan semuanya.

Apa Kiara harus jujur pada Dean?

Tapi, jika adiknya itu sampai tau, Kiara yakin Dean akan marah besar padanya.

Dean tidak akan suka jika tau Kiara melakukan kontrak pernikahan.  Adiknya itu sangat menghormati hubungan sakral seperti pernikahan.

"Kak?"

 I WANT A BABY √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang