63. 🥐 Kisah Cinta Akhyar

5.2K 510 4
                                    




___________

"Di mana dia sekarang, Pa?"

Akhyar tertawa.

"Ah..., pasti itu pertanyaan kamu. Sudah Papa kira."

Sabine memasang wajah cemberut, berharap papanya melanjutkan ceritanya. Akhyar masih terus mengusap-usap kepalanya.

"Dua tahun kemudian. Dia dijodohkan dengan seseorang. Pria Arab mesir, Gamal Hassan. Yang bekerja sebagai atasan Niko sekarang."

Sabine memejamkan matanya. Dia mengerti sekarang.

"Gamal pria alim. Sangat pintar. Dia lulusan ETH Zurich, Swiss. Awal-awal dijodohkan, Nayura sempat menghubungi Papa. Dia masih menginginkan Papa. Tapi karena Papa tidak ingin merusaknya. Karena Papa sudah rusak, berbuat yang tidak seharusnya. Papa lepaskan dia."

"Apa dia kecewa?"

"Sangat. Sangat kecewa. Dia menangis di depan Papa. Belum sanggup melupakan Papa. Dia juga bertanya kenapa? Papa tidak menjawabnya. Dia pun akhirnya kecewa dengan Papa. Dan menerima lamaran Gamal."

Akhyar menghela napas panjang.

"Entah kenapa, Papa menyesal. Kecewa juga. Karena Gamal sebelumnya adalah staff Papa."

Sabine menganga. Akhyar tertawa.

"Awalnya Papa tidak tahu jika dia dijodohkan dengan Gamal yang ini. Papa tenang-tenang saja. Kira-kira dia bekerja di kantor Papa sekitar 3 bulan. Dia baru saja lulus dari luar negeri saat itu. Papa menerimanya bekerja di kantor Papa karena dia sangat jago matematika. Salah satu lulusan terbaik di sana. Dia akhirnya tahu bahwa Papa adalah mantan pacar istrinya."

Akhyar tergelak.

"Lalu dia pindah ke kantor sahabat Papa, Radhitya Kashawn, pemilik perusahaan keuangan di mana Niko bekerja sekarang. Gamal jadi atasan Niko."

"Ooh...,"

"Dia merasa segan. Dia tidak tahu, Papa yang menyuruh Radhit menerimanya. Padahal saat itu Radhit sedang tidak menerima staff. Papa bahkan berani menolong Radhit untuk menggajinya."

"Papaaaa..."

"Papa sangat menjaga perasaan Nayura. Papa tidak ingin dia kekurangan."

"Paaaa..."

"Namun akhirnya, Radhit menyukai pekerjaan Gamal. Bahkan menganggapnya keluarga. Dan mereka sekarang malah menjadi besan. Igor Kashawn, anak dari Radhitya Kashawn, yang sekarang menjadi bos perusahaan, menikah dengan putri Gamal dan Nayura. Putri mereka bernama Gemma Aulia Hassan."

Akhyar tersenyum melihat wajah binar Sabine.

"Gadis itu sangat sabar. Mungkin kamu belum sanggup sesabar dia. Harus menikah di usia 16, dan hidup bersama Igor. Yang sudah memiliki kekasih. Mereka tinggal satu atap..."

"Kok bisa?"

"Papa juga tidak tau persis bagaimana ceritanya."

"Jadi penasaran."

"Dia juga sepupu Ammi Saif, suami adik Papa, Uzma. Mama Saif adalah kakak kandung Gamal."

"Ah...,"

Sabine manggut-manggut.

"Papa masih sering ikut acara keluarga besar? Masih ketemu dengan Nayura, dong?"

Akhyar tertawa. Wajah Sabine mulai usil.

"Nggak. Setelah kejadian itu. Papa malu. Papa merasa nggak pantas berada di tengah-tengah mereka. Lagipula papa juga asyik dengan sugar babies papa. Mereka sumber bahagia Papa. Mereka juga tidak terlalu memperdulikan Papa. Pun Papa... Hanya saja, setelah ini Papa berencana mendekatkan diri. Yaa..., Papa tidak peduli apa mereka menerima atau tidak. Yang penting niat baik."

Sabine (The Unforgettable Girl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang