Hai guys, jangan lupa vote dan komen ya, plis:) kalian orang baik:)
-
Arga memasuki kamar papah nya icha dengan wajah datarnya dan langsung menatap Anton yang sedang menyender kan diri di tembok kamar atas kasurnya."Om, gimana keadaan nya?" Tanya arga sangat cepat berinteraksi. Anton yang sudah sangat membaik itu tersenyum tipis, "ya begini lah, kamu siapa?" Tanya Anton dengan nada serak-serak nya.
"Arga om,"
"Iya, arga siapa?"
"Arga argantara om"
Anton menatap heran arga yang berdiri di samping tempat tidurnya, "loh, nama kok di bolak balik"
Arga terkekeh kecil mendengar ucapan Anton, "sepenting enggak ke sasar aja om" canda Arga dengan tertawa kecil di akhir kalimat.
Hahahaha!
Anton tertawa keras, "lucu juga kamu ini ya"
"Lah saya mah emang lucu om dari dulu" saut cepat Arga dengan tertawa kecil di akhir kalimat.
Ini bukan arga ni, kemana sifat cuek dia?
Anton mengangguk dengan menaikkan alisnya, "jadi ini, arga yang di ceritain sama Icha, yang punya sifat kaya kulkas"
"Tapi kok disini sifat kulkas nya jadi hilang" lanjut Anton heran.
Arga terdiam dan tersenyum tipis "ekting om" jawabnya membuat Anton bingung.
Hah? Ekting? Dari awal?
"Maksud kamu?"
Flashback on!
Seusai Arga di datangi icha di kantin, dan icha meminta nomor telepon nya, Arga, Bara, dan Rayen sekarang lagi membicarakan tingkah icha tadi pagi di kantin.
Dengan suasana malam yang dingin, di dalam kamar Arga, mereka bertiga berbicara mengenai tingkah icha.
Rayen mengisap rokok nya dan membuang asap, menatap Arga yang bermain gitar di hadapannya dengan bara yang sibuk dengan game onlinenya.
Rayen menghela napas panjang dengan meraih handphonenya yang tergeletak di hadapannya, kemudian dengan cepat mencari nama Instagram Icha, dan dengan mudah ia menemukan nya, "nah, ni anak ni, yang tadi pagi minta nomor telepon lo" rayen menggeletakkan handphonenya di atas lantai kamar Arga,
Arga dan bara dengan cepat menatap handphone rayen yang muncul gambar Icha.
"Cantik juga" saut arga malas, dengan kembali memainkan gitarnya.
Ketika bara melihat foto icha dengan menggunakan gaun putih di foto itu langsung menggelengkan kepala dengan takjup, "deketin ga! Deketin!, Nyesel lo gak jadi sama dia, cantik cuy" ucap bara cepat.
Arga menghela napas panjang, menaruh gitarnya, dan dengan cepat meminta satu puntung rokok rayen, ia bakar, dan ia hisap.
Sesudah membuang asap rokoknya, arga menyungging senyum kecil, "yakin lo pada, dia tahan sama sikap gue?" Tanyanya.
Bara dan rayen saling bertatap mata dan melempar tatapan ke Arga dengan kompak.
Rayen mengangkat kedua pundaknya, "entah, abisnya, seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan perempuan, lewat sama sikap lo ga" ucap Rayen dengan menggelengkan kepala di akhir kalimat
"Dan, kalo yang ke dua ribu ini sampai lewat, fiks! Lo harus ke dukun!" Timpal bara.
"Ngapain gue ke dukun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]
Teen FictionGak akan nyerah kalau belum punya gue! Gue bakal naklukin hati Ketua osis. Dan gue bakal jadian sama dia titik!