3. Permintaan ditolak.

3.7K 202 9
                                    


Semua siswa hampir sudah masuk semua kedalam kelasnya, berbeda dengan icha dan kesya yang masih berada di luar gerbang sekolah karena terlambat.

"Ca gimana ni?" kesya panik dengan berada diatas motor scoppy berwarna hitam.

"cabut aja! gak usah sekolah, puter balik motornya" pinta icha dari belakang kesya.

"Buang sikap buruk lo ca!" Cetus kesya.

"Kenapa? Gue suka" jawab icha.

"Suka sama hal beginian?" Tanya kesya kepo.

"Enggak, suka sama mie instan yang cara masaknya dibakar" jawab Icha spontan.

Keysa memutar mutar matanya mencerna jawaban Icha "enak?" Tanya Keysa lola.

Icha menghela napas panjang "enggak lah! ya gue suka sama hal ini, hal dimana kita telat, elah otak lu rendah amat si key" saut kesal Icha.

Tak lama dengan perdebatan kecil antara icha dan kesya, pak inep pun datang menghampiri kedua gadis itu.

"Telat lagi?" Tanya pak inep dari dalam gerbang sekolah.

"Baru pertama kali" jawab icha.

"Healah! Iya baru pertama karena sekolahnya juga hari pertama!" Cetus pak inep.

"Kedua pak" jawab icha.

"Pertamanya tidak dihitung karena itu pendaftaran!" cetus pak inep.

"Buat aturan sendiri" gumam icha.

Pak inep langsung membuka gerbang sekolah dan "masuk!" Cetus pak inep.

Seketika itu kesya langsung mengegas motornya masuk ke dalam sekolah tersebut bersama icha yang dia bonceng.

******

Icha dan kesya berjalan menyusuri koridor kelas dua belas, tanpa lari dan berjalan cepat sedikit pun, dengan icha yang melihat sekeliling sekolah dan menghentikan sekaligus memfokuskan tatapannya terhadap Arga yang akan melewati dirinya bersama dengan???

Tunggu, Icha mengingat wajah perempuan itu, dia terus mengingat sampai-sampai, ya! Dia ingat itu perempuan, yang selalu cetus kepada dirinya.

Icha terus berjalan bersama Keysa dengan memandang Arga yang akan berpapasan dengan dirinya.

Begitu pula Arga dia seakan ingin putar arah supaya tidak di ganggu oleh perempuan gila yang kemarin selalu mengusik kehidupannya.

Ketika Icha benar-benar akan berpapasan oleh Arga dan juga ines.

Tubuh mungil Icha segera bergeser kesamping kanan tepat dihadapan Arga, membuat Arga berhenti melangkah menatap kesal Icha.

Icha menatap Arga dengan tersenyum manis "selamat pagi" lontaran kata icha membuat kesya dan ines membesarkan tatapannya terhadap gadis itu.

Keysa tidak tahu apa yang akan terjadi! Apakah dia akan menanggung malu sepagi ini? Aelah si icha mulai lagi operdosis nya.

Arga menatap icha dengan kesal, dia menatap belakang tubuh Icha yang masih menggendong tas runsel berwarna hitam "minggir?!" Cetus arga penuh penekanan.

"enggak" jawab icha dengan Spontan.

"Selamat pagi" Icha mengulang perkataannya dengan tersenyum manis menghadap arga.

"Gak ada niat buat bales sapaan gue?" Tanya ica.

"Gak usah gila deh lo!" Cetus ines yang berada di samping arga.

"Kalo gila karena arga memang gak boleh?!" Cetus ica.

"Arga, gue gak suka ada cewek lain yang jalan sampingan sama lo!" Cetus icha dengan menatap sinis ines.

BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang