BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]

41. Rencana baru.

"Gue bisa bantu Lo buat deket bahkan pacaran sama Arga" ucap Ines yang tiba-tiba menghampiri Gita di sebuah lestoran.

Gita yang tidak tahu akan kehadiran Ines, langsung mendongak menatap cepat Gadis itu.

Ines menaiki sebelah alisnya dengan menatap Gita penuh percaya diri.

Gita tertawa sinis, "Lo Deket sama Arga aja gak bisa, gimana bisa deketin orang lain"

"Satu lagi, gue gak bisa Lo jadiin robot dalam misi Lo buat deket sama Arga, Lo pikir gue gak tau, kalo elo juga suka sama Arga" lanjut Gita penuh penekanan.

"Itu dulu, sekarang gue gak ada rasa atau filing apapun sama Arga" saut Ines dengan duduk berhadapan dengan Gita.

"Buktinya?" Tanya Gita sangat sengit dan sombong, padahal ia anak baru!.

Ines menghela napas panjang, dengan menahan emosi. 'kalo gue gak butuh ni anak baru, udah gua tabok abis-abis an' batinnya.

"Buktinya sekarang gue kesini, dan mau ajak Lo kerja sama." Jawab Ines. "Kalo gue masih suka sama Arga, tinggal gue pelet aja anaknya, selesai kan?" Lanjut Ines meyakinkan Gita.

Gita setengah percaya oleh Ines, "terus, kerja sama apa yang Lo maksud?" Tanya Gita.

Ines menjelaskan semua rencana liciknya, bahkan lebih licik dari yang di pikirkan Gita.

******

"Icha, ada papah kamu di bawah" ucap Lilis yang membuka pintu kamar Keysa.

Di dalam sana terdapat Icha dan Keysa yang masih rebahan di atas kasur.

"Ayok key" ajak Icha. Keysa langsung menemani Icha untuk bertemu Anton.

******

Icha menuruni anak tangga bersama Keysa, dan langsung duduk di ruang tamu yang sudah ada Amar, Anton, dan Lilis.

"Icha, kamu tadi udah kontrol?" Pertanyaan Anton di balas anggukan cuek Icha.

"Apa kata dokter?" Tanya Anton.

"Kata dokter papah gak boleh nikah sama Mirna" jawaban singkat Icha membuat semua orang di tempat itu membesarkan matanya.

Keysa menatap cepat Icha. "Sejak kapan dokter tau kalo papah Lo mau nikah sama Tante Mirna?" Tanya Keysa dengan berbisik.

"Sejak gue ngasal" bisikan Icha membuat Keysa menahan tawa.

"Ichaa, kamu gak boleh kaya gitu, gak sopan" Lilis memberi nasihat dengan lemah lembut.

"Pernikahan papah dengan tante Mirna kandas-"

"Seriusan pah?" Tanya cepat Icha dengan wajah sumringah.

Anton mengangguk.

"Keputusan ini demi anak kita masing-masing" ucap Anton. "Nah gitu dong pah, anak itu utama" saut cepat Icha.

"Tapi papah gak bohong kan?" Tanya Icha dengan wajah curiga.

Amar dan Lilis tidak bisa berkata-kata, mereka memilih diam.

Anton menghela napas panjang. "Enggak..."

Icha mengangguk!.

"Sebentar lagi kamu dan Keysa lulus sekolah, mau lanjut dimana kalian?" Tanya Anton dengan bijak.

"Kalo Keysa tetap di Jakarta kak" jawab Amar.

"Icha ikut Keysa ya pah?" Tanya Icha.

"Nanti papah pikirkan dulu" jawab singkat Anton. "Jadi kamu mau pulang gak sekarang?" Tanya Anton dengan wajah datar.