Tiga hari sudah Icha sadar dari koma, dan sudah pulang kerumahnya.Sudah seminggu Icha tidak menginjakkan kaki di sekolahnya.
Dan hari ini dia akan berangkat sekolah dengan menunggu jemputan dari Arga.
Icha menunggu kedatangan Arga dengan gelisah khawatir jika Arga lupa akan janjinya.
"Awas aja tu cowok lupa sama kewajibannya" gumam Icha.
"Kamu yakin Cha mau berangkat sekolah?" Tanya Anton dengan tampilan akan olahraga pagi ini.
Icha mengangguk.
"Ayok papah anter"
"Enggak."
"Kenapa? Kamu belum yakin kalo papah ini papah kamu?" Tanya Anton.
Icha menggeleng kan kepala "bukan, tapi saya nunggu Arga"
Ucapan Icha membuat Anton tertawa kecil "anak muda anak muda" goda nya membuat Icha tertawa malu.
Tiga hari ini Icha memikirkan dimana bundanya? Kenapa yang ada hanya papahnya, dan ia nekat menanyakan hal ini kepada Anton.
"Aku mau nanya pah?" Tanya Icha sedikit sungkan.
"Tanya apa?"
"Kalo memang papah ini papah aku, terus bunda aku siapa? Kenapa dia gak ada disini? Waktu aku dirumah sakit juga cuma papah yang ada" pertanyaan Icha membuat Anton terdiam.
Akankah Icha akan merasakan kehilangan untuk kedua kalinya?.
"Pahh...." Panggilnya dengan penasaran.
Anton tersenyum ikhlas "bunda kamu ada, cuma enggak disini lagi"
Pikiran Icha apakah kedua orang tuanya cerai?. "Maksudnya?" Tanyanya.
"Nanti papah jelasin, papah mau main tenis meja depan komplek dulu" ucap Anton.
Icha mengangguk memerlukan jawaban yang buat ia ragu dan Anton melangkah pergi meninggalkan rumah.
Tintttt!!!!!tinttt!!!!!!
Suara klakson mobil terdengar dari luar gerbang rumah Icha. Gadis itu langsung melangkah keluar melihat siapa yang datang.
Sesampainya di depan gerbang ia melihat Arga yang berdiri dengan menyender di depan mobil sedan berwarna hitam.
Icha menatap dari ujung kaki sampai ujung rambut Arga 'oke juga ni cowok' batinnya.
"Mobil siapa ni? Ngerental?" Tanya Icha sombong.
Arga terkekeh kecil "ngapain gua nge rental mobil demi jemput cewek bawel kaya Lo" Jawab Arga dan dengan cepat menggenggam telapak tangan Icha untuk masuk ke dalam mobilnya.
Segera Arga buka pintu depan mobil "masuk" surunya datar.
Icha memasang wajah curiga "emang mau masuk" ucapnya dan masuk ke dalam mobil.
Arga menggelengkan kepala dan mengintari mobil nya lalu masuk ke dalam mobil.
*****
Arga dan Icha menyusuri koridor berjalan bersama, semua siswa sontak terpacu kepada mereka, karena baru kali ini Arga berjalan bersama Icha dengan tangan Icha yang di genggam oleh Arga.
Selain itu, semua menatap Icha karena berita yang sudah menyebar di sekolah bahwa Icha sempat koma di rumah sakit.
Bara dan Rayen yang berpapasan dengan Arga dan Icha langsung menghadangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]
Teen FictionGak akan nyerah kalau belum punya gue! Gue bakal naklukin hati Ketua osis. Dan gue bakal jadian sama dia titik!