15. H+1 pacaran

2.6K 133 1
                                    


Icha yang masih ngantuk berat akhirnya kesiangan bangun.

Dan.....

Handphone icha bergetar...

Drttt!!!Drtttt!!!!

Gimana mau angkat telpon coba?. Icha aja masih dalam keadaan gak sadar.

Telpon itu enggak terangkat.

Terus...

Drttt!!! Drttt!!!!

Handphone itu kembali berbunyi sampai-sampai si icha sadar dan ngangkat telpon itu dengan males banget. Mata masih terpejam. Dan rambut yang acak acak an.

"Apa key?" Tanya icha yang sudah melihat nama pemanggil. Dengan nada ngantukkk.

"ICHAAAAAA. LO KENAPA GAK JEMPUT GUE???"

Nada teriak keysa membuat icha membuka mata lebar. Dan duduk di atas dengan cepat.

Mata icha menatap jam dinding di atas pintunya.

Dan sudah menunjukkan pukul tujuh pagi!

"Mampus. Gue kesiangan keysa!!!!!. Tunggu gue mandi."

"Bego. Cepetan." Ucap keysa.

Icha langsung melonjak dari atas kasur. Dan pergi ke kamar mandi.

-
Icha melihat Bunda dan papah nya sedang sarapan di meja makan. "Icha ayok sarapan bareng Bunda sama papah" ucap lina melihat anaknya terburu-buru.

Acha mengambil sepatu dari raknya dan memakinya dengan cepat, "enggak bun, icha udah telat" tolak nya.

"Tu bun, icha kebiasaan enggak pernah mau disiplin, berangkat sekolah aja telat terus" umpat Anton Sang papah. Seusai icha selesai memakai sepatu, ia berdiri tegap menghandap kedua orang tuanya, lalu hormat, "siap komandan! Icha akan belajar disiplin!" Ucap tegas Icha. Dan tertawa kecil, "tapi boong"

"Ichaaaa" gerutu lina. Icha meringis kuda, "udah ah, icha mau berangkat sekolah dulu, Bye Bye pah, bun"

"Eh icha," panggilan lina membuat icha berhenti melangkah. Dan berbalik arah menatap kedua orang tuanya, "kenapa bun?" Tanya malas Icha.

"Papah sama Bunda mau ke rumah eang, kalo kamu pulang enggak ada orang dirumah, kamu kerumah Keysa aja ya, tapi kalo mau dirumah juga gak papa, kan ada mba nanti" ucapnya di balas anggukan icha.

Mba yang di maksud adalah pembantu nya.

"Bawa oleh-oleh! Kalo enggak bawa. Icha tutup semua pintu rumah biarin Bunda sama papah enggak bisa masuk" canda Icha. Anton dan lina tertawa kecil. "Iya bawel" ucap Anton.

"Oke" icha berjalan baru dua langkah sudah kembali memutar badannya. 'kan hari ini hari ibu? Kenapa gue bisa lupa ngucapin coba' batinnya menatap kedua orang tuanya.

"Kenapa lagi icha yang cantiknya sampai tembus lapisan litosfer?" Tanya lina.

"SELAMAT HARI IBU BUNDA!" Ucapnya dengan girang. "Bunda akan selalu jadi Bunda icha yang paling baik, dan terbaik, icha sayang Bunda Love you" ucapnya dengan wajah malu-malu.

Entah kenapa ucapan hari ibu kali ini membuat Icha benar-benar nyaman, dan merasa lebih dekat kepada orang tuanya, pikir Icha.

Lina tersenyum manis, ucapan Icha membuat hati wanita ini tenang, "harus di rayain ni"

"Bener. Kan kita nanti pulang dari rumah eang sore, gimana abis itu papah ajak kalian ke lestoran, mau gak?" Tanya Anton.

"MAUUU DONG" Jawab kompak icha dan lina.

BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang