13. Dinner time

2.2K 143 14
                                    


Pada akhirnya, sebuah perjuangan tidak akan mengkhianati hasil, banyak berterima kasih kepada Tuhan, sudah memberi apa yang ku mau.


-

"Bun icha gimana. Cantik gak? Udah mirip artis Korea belum hah hah?" Tanya Girang icha. Yang habis turun dari anak tangga rumahnya.

Anton dan lina yang sedang makan malam menatap takjup gadis cerewet serumah itu. Yang kalo ngomong panjang kaya kaya jalan tol.

"Wah icha kamu mirip sama Bunda banget tau" puji lina dengan mata berbinar-binar.

"Mana ada. mirip papah lah icha mah." umpat Sang papah yang tidak mau kalah.

"Mirip Bunda lah pah. Kan Bunda yang ngelahirin"

"Kan papah yang masukin" timpal Anton menggoda istrinya.

"ADUHH. icha gak boleh denger obrolan macan begini. Icha mau pergi dulu ya bun pah" icha berjalan keluar rumah dengan menutup telinganya.

"Tu bun anak mu." Saut Anton.

"Anak mu juga bukan?" Tanya lina.

"Ya iya si"

"Yaudah!"

*****

"Arga" panggil Icha menatap arga yang sudah menyender di mobil sedan hitam itu.

Dengan mengenakan kemaja hitam daleman kaos putih dan celana levis biru dongker. Membuat arga bertambah damagenya. Wkwk.

Pantes aja icha terpesona sampai jatuh bangun gitu.

Dhirga menatap Starla yang memakai gaun ungu sependek lutut. lengan pendek. Dengan rambut di sanggul ala modern. Dan make up yang natural layaknya anak SMA itu membuat arga tak berkedip.

"Arga. Arga ganteng banget" puji Icha. Dengan berjalan menghampiri arga.

"Makasih" jawab cuek. Datar. Dingin Arga membuat icha menghela napas kesal.

"Udah gitu doang. Gak ada niat buat puji gue gitu?. Icha udah dandan semaks--"

"Lo cantik" puji Arga memotong perkataan icha.

Mata icha membesar mendongak menatap Arga dengan tersenyum manis.

"Makasih arga yang ganteng. Dan yang akan jadi pacar nya claricha anastasya" celoteh icha memancing tatapan cepat Arga.

"Naik sekarang" suru Dhirga.

"Datar banget nyuruh nya. Gue gak akan naik kalo gak di bukain pintu sama lo"

Kesambet apaan ni arga. Sekali icha minta. Arga langsung mengintari mobilnya membuka pintu depan mobilnya.

"Silakan tuan putri" mantap! Kali ini Arga sangat memanjakan icha.

Icha tertawa kecil. "Terimakasih pangeran"

Icha masuk ke mobil dan langsung ditutup pintu mobil tersebut oleh arga. Dengan menggeleng kepalanya.

*****

Arga dan icha duduk di sebuah cafe dengan kerlap kerlip lampu indah.

"Mau pesen apa lo?" Tanya Arga.

Icha menatap Arga. "Apa aja asal arga yang pesenin"

Arga menggelengkan kepala. Sembari menghela napas.

Tangan arga terangkat memanggil pelayan lestoran.

"Pesen stik dua. Jus alpukat dua" setelah pelayan lestoran datang. Arga langsung memesan tanpa bertele-tele.

BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang