5. sapu tangan pink icha

2.7K 152 0
                                    


Icha pov.

Dulu gue mau punya pacar yang humoris, tapi setelah liat cowok cuek plus dingin kaya arga, humoris skip dulu. Haha.

Pov end.

-

Icha memasuki lab kimia terdapat ada dua guru yang diperkirakan sedang menunggu kedatangan Icha.

Icha melangkah mendekati guru itu dengan sopan dan anggun.

"Selamat pagi" Icha menyapa Bu asih dan Bu sendrina yang tengah duduk di meja guru lab kimia.

"Hari pertama untuk belajar kimia telat?" Tanya asih menahan emosi.

Ya Tuhan Hari ini berapa guru yang sudah memarahi icha? Dan direspon sangat santuy oleh gadis itu.

"Iya Bu, soalnya tadi saya...." Perkataan Icha berhenti dengan berpikir dia harus bilang apa? dia harus bilang apa? apalagi alesan dia??

"Tadi saya apa?" Tanya tegas Bu sandrina.

Icha menggigit bibir bawahnya, memainkan matanya seraya berpikir dia harus berkata apa ini, ya tuhan tolong....

"Permisi" suara serak-serak dari belakang icha membuat bu asih, Bu sandrina, dan Icha menengok ke arah belakang gadis itu.

"Arga?" Saut Icha menatap heran Arga, dengan bertanya-tanya, mengapa Arga ada disini? Apa dia ingin membantunya untuk menemukan sebuah alasan? M- tidak mungkin!.

Arga yang mengetahui ada si gadis gila di ruangan itu langsung menatap sekilas Icha dengan heran, kesal, dan penuh amarah.

"Arga, kamu tolong bimbing anak ini" Bu asih menunjuk Icha menggunakan dagunya.

"Siapa nama kamu?" Tanya bu sandrina.

"Icha, claricha anastasya" jawab Icha tersenyum manis menatap Bu sandrina.

Arga yang melirik sekilas Icha menemui Icha tersenyum manis kepada Bu sandrina hanya bisa menatap malas gadis itu.

"Arga kamu ajarin dia tentang bahan kimia yang ada di lab ini, khususnya bahan kimia seperti eter, metanol, dan klorofrom itu yang berbahaya disini" jelas Bu asih yang dibalas anggukan oleh Arga.

"Nanti kamu kasih tahu perkembangan Icha, dan langsung setor ke saya untuk nilai kimia Icha semester satu" jelas bu sandrina yang dibalas anggukan oleh Arga.

"Ibu tinggal" saut Bu asih yang berdiri dari bangku lab kimia dan berjalan keluar ruang lab kimia bersama Bu sandrina.

"Makasih Bu" saut Icha frontal membuat bu asih, dan Bu Dita kembali menengok kearah dirinya.

"Buat apa?" Tanya heran Bu asih.

Icha segera merapatkan bibirnya, dia keceplosan! dia harus jawab apa ini?! Lagi-lagi gadis itu terjebak oleh perkataannya sendiri.

Arga menatap Icha yang lagi-lagi membuat dirinya kesal. Arga menghela napas panjang menahan emosinya, dan membuang pandangan kearah Bu asih dan Bu sandrina.

"makasih untuk sudah memberi Icha kesempatan untuk mengambil nilai semester yang lalu" jawab dingin Arga membantu Icha. Membuat gadis itu membuang nafas lega, menatap Bu sandrina dan Bu asih.

Bu sandrina dan Bu asih mengangguk berbarengan dan pergi meninggalkan Icha dengan Arga yang berada di lab kimia hanya berdua.

Icha segera menatap Arga, dan arga kembali menatap Icha dengan malas.

"Arga makasih ya udah kasih jawaban ke ibu ibu kimia tadi" saut Icha senang, hanya dibalas tatapan heran Arga dengan menggelengkan kepalanya.

Arga langsung berjalan kearah lemari kimia dengan Icha yang tidak berhenti bicara.

BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang