Tiga hari sudah icha koma, dan siang hari ini Arga, keysa, bara, rayen, anhar, aldo, dan ines menjenguk Icha berbarengan.
Mereka semua sangat sedih melihat kondisi Icha saat ini.
"Ichaaa, kapan lo sadar chaa..." ucap keysa dengan suara gemetar.
"Iya, lo sadar gitu cha, biar bisa bantuin gue baikan sama keysa" ucapan bara membuat keysa menatap kesal Bara.
"Sodara gue pasti kuat, tau gue mah" ucap aldo santai.
"Kangen gue cha, liat lo ngebucinin Arga terus" timpal Rayen membuat Arga tersenyum tipis.
Arga yang duduk di bangku di dekat kasur Icha, langsung menggenggam telapak tangan Icha.
"Kita semua kangen sama lo cha, gue mohon bangun, gue mohon cha" ucap Arga dengan lembut.
'si Arga ngapain si pake pegang tangan Icha.' batin ines kesal.
'si Icha harus tau ni kalo Arga itu sebenernya bucin banget sama dia' batin Keysa.
******
Arga yang sudah selesai manggung bersama band nya di sebuah cafe mendapat telpon dari Keysa, handphone yang ia kantongi itu segera ia angkat.
"Kenapa?" Tanya Arga cuek.
"Arga Lo lagi sama siapa?" Tanya Keysa girang.
"Excited"
"Bagus. Sekarang Lo ke rumah sakit, Icha udah sadar"
Ucapan Keysa membuat Arga tak percaya bahwa kekasihnya akhirnya selamat dari maut.
"Serius?"
"Hmmm, cepet kesini, sama mereka orang juga ajak"
"Iya"
"Cepet"
Arga langsung mematikan handphonenya, dan memberi tahu semua temannya.
"Kenapa ga?" Tanya bara.
"Icha udah sadar"
"HA!" rayen, Aldo, Dan Anhar terkejut atas jawaban Arga.
"Seriusan ga?" Tanya Rayen di balas anggukan Arga.
"Bakal ada yang bucinin Arga lagi nih" goda Aldo.
"Gue yang tanya, Lo orang yang kaget" gerutu bara.
"Kan punya kuping" saut Anhar dan tertawa di akhir kalimat.
'sial! Ngapain si Icha pake sadar, kenapa gak mati aja!' batin Ines sangat jahat.
Mereka semua pun bergegas pergi kerumah sakit.
******
Icha yang sadar dari koma mendadak linglung, dia merasa aneh menatap Anton dan Keysa di ruangan itu.
Mata nya melihat sekitar ruangan, "gue dimana?" Tanya Icha.
Keysa langsung mendekat kepada Icha, "Icha! Lo bener-bener udah sadar kan?" Tanya Keysa dengan bahagia.
Icha menatap Aneh Keysa seperti menatap orang asing.
Keysa mulai heran kenapa Icha menatapnya begitu, "Lo kenapa Cha? Ada yang sakit?" Tanya Keysa.
"Lo siapa?" Tanya Icha dengan suara masih lemas, Keysa langsung kehilangan kebahagiaan nya apa maksud Icha bertanya dia siapa?.
Anton langsung menatap panik anak gadis nya itu. "Sayang, kamu kenapa? Kamu gak kenal sama Keysa?" Tanya Anton cepat.
Icha menatap heran Anton, "sayang? Om siapa?" Icha benar-benar tidak mengenal Anton sebagai papahnya.
Keysa dan Anton saling bertatap, Keysa menggelengkan kepala dengan meneteskan air mata, "panggil dokter om" lirihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]
Roman pour AdolescentsGak akan nyerah kalau belum punya gue! Gue bakal naklukin hati Ketua osis. Dan gue bakal jadian sama dia titik!