Galang yang baru datang langsung menatap aneh Icha, mana mungkin Icha tidak mengenal dirinya."Gue Galang lah, Lo lupa sama gue?" Tanya Galang santai.
"Sumpah ca. Gue kangen banget sama Lo" lanjut Galang, Arga menatap Galang dengan menahan amarah nya.
Mata Icha menyipit menatap Galang dan melempar tatapan ke Arah Arga. Wanita itu bisa melihat Amarah yang terpendam dari mata Arga.
Icha menggelengkan kepala menatap Galang kembali, "gue gak tau siapa Lo"
Kening Galang mengerucut menatap Icha "apa maksud Lo Cha. Lo mau lupain gue?" Tanya cepat Galang.
"Kenapa Cha?" Tanya Galang dengan khawatir.
"Hiks! Galang.... Icha amnesia, hiks!" ucapan Keysa membuat Galang terkejut, dan langsung terdiam kemudian menatap Keysa. "Amnesia key?" Tanyanya dengan penuh penekanan, di balas anggukan oleh Keysa.
Galang menatap Arga dengan Kilat amarah nya sembari mendengus kesal.
"SEMUA INI GARA-GARA LO BANGSAT! GARA GARA ELO!" teriak Galang dengan mencengkram kerah baju Arga sangat kuat.
Sontak se isi ruangan panik.
Arga hanya pasrah, ia merasa bersalah atas kejadian ini maka itu dia tidak melawan sama sekali.
"Udah langgg!" bara mencoba memisahkan mereka berdua bersama dengan Rayen.
Galang pun tidak mau kalah ia masi emosi dengan Arga sampai sampai ia kembali mendekat kepada Arga dan..
Bugh!!!
Galang memukul sudut bibir Arga, membuat Arga terhuyung kebelakang menabrak meja ruangan itu.
"Arga!" Pekik Icha dengan cepat. Seruangan menatap cepat Icha yang langsung berteriak sekencang itu.
Icha pun tak tahu kenapa ia berteriak, hatinya merasa kan khawatir dengan Arga, dan tidak mau Arga kenapa-napa.
Bahkan mulutnya pun mendukung kemauannya.
Arga menatap cepat Icha dan berdiri perlahan sembari memegangi sudut bibir nya.
"Icha" gumam Keysa.
Icha yang bingung tidak mau tampak bingung, ia justru duduk dengan merasa sudah sehat, dan menatap kesal Galang.
"Bisa gak si Lo gak usah make kekerasan?! Kalo memang dia yang jadi penyebab gue amnesia! Pasti dia tanggung jawab!" Sentak Icha.
" Pukulan Lo itu gak guna sama sekali disini! Gak bisa buat ingatan gue kembali!" Lanjutnya dengan emosi.
Semua terdiam mendengar ucapan Icha, ingatan Icha boleh hilang, tetapi perasaan hati Icha untuk Arga Masi terasa sangat jelas.
Arga menatap Icha dengan tersenyum kecil, kekasihnya ternyata masih memiliki filing yang cukup kuat kepadanya.
Icha pun menatap Arga yang tersenyum kepadanya dan tatapan mereka beradu.
'apa bener tu cowok pacar gue?' batin Icha bertanya-tanya.
Icha langsung memalingkan wajahnya ke tempat lain.
"Udah kalian semua keluar dari ruangan gue. Gue mau istirahat, gue tau kalian semua orang baik, tapi plis gak perlu ada kekerasan" ucap Icha.
Mereka semua mengangguk.
"Kabarin gue kalo Lo udah sembuh" ucap Galang dan langsung pergi dari ruangan itu.
"Kalo gitu gue pamit ya Cha" ucap Keysa. "Jaga kesehatan, inget! Gue itu sepupu Lo" lanjutnya, Icha tersenyum kecil mendengar perkataan Keysa yang tidak bisa ia bohongi membuat nya nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]
Teen FictionGak akan nyerah kalau belum punya gue! Gue bakal naklukin hati Ketua osis. Dan gue bakal jadian sama dia titik!