12. pulang sekolah bareng calon pacar!

2.1K 124 10
                                    


"Arga" suara icha berteriak
memanggil nama arga membuat arga yang berjalan didepan icha menengok ke sumber suara.

Icha segera berlari kearah arga yang menatap dirinya dengan malas, kemudian membuang pandangan kembali kedepan.

"Arga" icha dengan nafas terengah-engah berjalan disamping arga dengan menyamakan langkahnya terhadap pria itu.

Arga hanya menatap heran Icha seraya berpikir mengapa gadis ini sudah berada dihadapannya lagi, bukannya dia di skors dua hari?

"Arga, gue pulang bareng Lo ya?" Tanya icha polos.

"Kok Lo udah ada disini? Lo harusnya masih masa di skor!" Cetus arga kesal mendapati Icha yang tidak menjalankan hukumannya.

Icha menghela napas panjang "gue pusing! Dirumah ke inget Lo terus! Mau nelpon gak ada nomernya, mau Dateng kerumah Lo gak tahu alamatnya, hidup gue serasa hampa arga!" Jawab Icha lebay.

"Cewek lebay!"

"Lebay sama calon pacar itu gak sal-"

"Salah! Karena itu masih calon! Dan gue enggak akan jadi pacar Lo!" Tolak arga memotong perkataan Icha.

"Itu akan! dan Tuhan pun tahun gue sama Lo di takdirkan untuk bersama bukan menjauh!" Kekeh icha.

"Seterah Lo!" Sentak arga kembali melangkah.

"ARGA TUNGGU!" teriak Icha.

Arga kembali berhenti melangkah, menatap Icha yang berada disampingnya dengan malas.

"Gimana sama permintaan Icha tadi?" Tanya Icha.

"Soal pulang bareng, boleh kan?" Lanjut Icha.

"Gue bukan ojek online" jawab dingin Arga kembali melangkah meninggalkan Icha.

Icha mendengus kesal "OKE! KALO LO GAK MAU GUE BALIK BARENG LO!  GUE BISA NAIK TAKSI, LAGIAN GUE BUKAN CEWEK LEMAH YANG KARENA KAKI GUE SAKIT, GUE GAK BISA CARI TAKSI! TAPI, KALO ICHA KENAPA-NAPA ARGA JANGAN PERNAH KHAWATIR!"

"DAN KALO ICHA ENGGAK ADA DI DUNIA, ARGA JANGAN PERNAH NANGISIN ICHA!"

Icha berteriak dengan keras, sesungguhnya perkataan dia adalah sebuah gertakkan saja, hanya ingin melihat bahwa arga sudah perduli belum kepada dirinya.

Icha melangkah pergi menjauh dari Arga. Sontak pria itu berputar badan menatap Icha yang melangkah kesulitan akibat terjatuh dari sepedah "Icha" panggil dingin arga.

Icha segera berhenti melangkah, memutar badan, menatap kesal Arga "kenapa? Lo khawatir sama gue?" Tanya Icha kesal.

Arga mendengus kesal, berusaha menahan amarahnya "jadi balik bareng gue gak?" Tanya datar Arga.

Icha tersenyum dengan melangkah mendekati Arga "serius?" Tanya icha.

"Gak usah ke baperan, gue mau balik bareng Lo, itu juga terpaksa, karena kaki lo sakit!" Cetus arga.

"Gak perduli, yang penting gue bisa semotor lagi sama Lo" saut Icha girang.

Arga menggeleng kepala, merasa heran kenapa gadis ini tidak stop menganggu hidupnya.

"O ya arga, mampir kerumah arga si plis, mau ketemu calon mertua" Icha berkata dengan enteng.

Arga membesarkan tatapannya "gak usah gila Lo! gue enggak mau jadi pacar lo! Dan lo gak usah banyak tingkah dan banyak omong!" Tolak Arga.

Icha menghela napas panjang "yaudah, kalo gue udah tahu alamat rumah Lo, gue samperin tu rumah Lo, dan-"

"Apa?" Tanya cepat arga.

BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang