Di awal pertemuan mungkin masih ada rasa malu untuk mendekati mu, tetapi tidak dengan hati ku yang selalu gencar untuk mencari mu.
Hai guys cerita pertama nih, semangat membaca ya, happy Sunday:)
-
"gila! gue bener-bener gak nyangka banget bisa satu sekolah lagi sama lo ca!" Kesya mulai heboh di dalam kantin yang duduk disalah satu bangku kantin tersebut.
Icha tersenyum kepada Keysa sepupu nya itu. "semoga aja gue betah disini" santai Icha.
Keysa menatap curiga Icha "Kalo Lo gak betah, pasti Lo buat onar, terus jadi bad girls terus....."
"Apa?" Tanya cepat Icha.
"Dikeluarin dari sekolah" jawab Keysa cepat.
Icha tertawa kecil "gue gak segila itu keysa" saut Icha dan memakan mie instan yang ia pesan dari kantin sekolah barunya.
Ketika Icha mengalihkan pandangan kearah sudut kantin mata gadis itu seakan melihat surga dunia, mata gadis itu melihat pria yang sedang duduk dikantin pojok bersama kedua temannya.
Icha masih menatap tanpa berkedip pria itu. Keysa yang melihat mata Icha tertuju pada Arga yang sedang duduk di kantin pojok segera menghela napas panjang dan memutar mata malas.
"Namanya arga, kelas dua belas ips empat, jabatan ketua osis" saut Keysa menatap malas Icha.
Icha menatap Keysa dengan menggigit bibir bawahnya seketika Gadis itu segera berdiri dan berjalan menghampiri Arga tanpa rasa canggung sekalipun.
Keysa merasa terkejut menatap heran Icha dan berpikir apa yang akan dilakukan icha yang sedang berjalan kearah arga.
Icha yang benar-benar sudah berdiri di hadapan Arga menatap arga dengan tersenyum.
Merasa ada seorang yang tengah berdiri dihadapannya Arga pun mendongak keatas menemui seorang wanita berkulit putih, hidung mancung, bibir mungil berwarna merah jambu, mata bundar, alis tebal, rambut sepanjang punggung yang diwarnai coklat hanya bagian bawah dan bagian bawah rambut nya pun berbentuk sosis.
Icha tersenyum manis menatap arga yang menatapnya dengan heran "hai, gue Icha" saut Icha dengan mengulurkan tangan kepada Arga.
"Subhanallah yen, ada bidadari" saut bara teman Arga dengan mengelus dada.
Rayen menggelangkan kepala takjub "masyallah wanita idaman"
Keysa yang dari jauh memandangi Icha hanya bisa menutupi mukanya dengan kedua tangan menahan rasa malu temannya.
"Centil banget jadi cewek"
"Gak ada harga diri"
"Berani banget"
"Sapa kali?"
"Anak baru udah belagu"Sautan para wanita yang sewarung dengan Arga terdengar dipendengaran Icha dan Arga membuat mereka berdua bertatap muka, Arga menatap Icha dengan sinis dan Icha menatap Arga dengan tatapan polos.
"Boleh gabung?" Tanya icha tidak memperdulikan omongan wanita tadi.
"Boleh-boleh" jawab cepat rayen.
"Iya atuh boleh" jawab cepat bara.
Icha masih memandangi arga "kenapa gak balas sapaan gue?"
"Lo bukan makhluk Tuhan yang sombong kan?" Tanya icha kembali.
"Minjem handphone" pinta Icha terlalu frontal dengan memberikan telapak tangannya dihadapan wajah arga.
Arga menatap kesal gadis itu " Lo siapa!?" Tanya Arga kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]
Teen FictionGak akan nyerah kalau belum punya gue! Gue bakal naklukin hati Ketua osis. Dan gue bakal jadian sama dia titik!