17. Wanita mulia

2.2K 124 2
                                    

Hanya satu yang ku mau, kembali kan bunda ku tuhan, aku sangat memohon kepada mu.
-

Arga mengikuti alunan langkahan kaki icha dengan cepat. Dan berusaha menyamakan langkah nya dengan icha.

"Icha. Tunggu." Ucapnya tidak berhasil membuat icha berhenti melangkah.

"Diem arga."

"Ck. Gue bisa jelasin." Ucap arga kembali.

"Gue gak butuh penjelasan."

"Lo tadi salah kalo mau nampar ines." Ucap arga.

"Iya. Mending arga sekarang berhenti ngikutin icha."

Sontak arga berhenti melangkah. membuat icha berhenti melangkah menengok ke belakang. Melihat Arga yang malah masuk ke kelasnya.

"Dasar semua cowok sama aja. Pacar lagi marah di bujuk apa di apain kek. Bukannya malah di tinggal. Ihhh!" Gerutu icha dengan melangkah ke kelasnya.

******

Ketika icha dan keysa sedang duduk di kelas. Tiba-tiba kelas heboh dengan kedatangan arga ke dalam kelas.

'yallah arga'
'ih dia ngapain kesini?'
'hah? Pacaran sama icha?'
'kok gue gak tau'

"Key. Arga" ucap keysa dengan melirik kearah icha.

"Biarin."

Arga sampai di bangku icha dan keysa.

"Bisa numpang duduk." Ucap arga datar.

Keysa meringis dan berdiri. "Boleh"

Arga langsung duduk di bangku yang berada di samping icha.

"Lo kenapa? Marah?" Tanyanya.

Icha masih diam. Ada gitu cowok yang tanya ke pacar nya kaya gitu. Udah tau marah.

"Jawab" lanjutnya.

Icha menengok ke arah arga dengan kesal. "Gak mau."

"Kenapa?."

"Arga sadar gak si. Icha itu lagi marah. Arga malah gak kasih sedikit perhatian arga. Sebenernya arga itu anggep icha jadi pacar arga gak si?."

Icha mulai kesel sama arga. Dan membentak arga untuk pertama kalinya. Membuat murid sekelas menyorot dirinya dan juga arga.

"Gue anggep lo jadi pacar gue. Tapi cara nya gak gini" ucap Arga.

"Gimana?. Cara arga nunjukin perhatian arga itu gimana?."

"Baru pacaran aja Arga udah gak peduli kalo icha marah atau apa."

"Terus mau lo apa?. "

Icha terdiam.

"Minta maaf atau apa kek. Sebenernya arga tu anggep icha ada gak si?."

"Iya."

"Terus?."

"Apa?" Tanya Arga datar. Icha mendengus kesal. "Tau ah! Kepala icha pusing!" Gerutu Icha.

Gadis itu mempalingkan wajahnya ke arah tembok sekolah. "Arga pergi cepet, icha mau sendiri, sana cepet pergi" ucapnya, tidak ada jawaban yang terdengar di telinga Icha. "Arga pergi!" Surunya dengan menaikkan nada bicara.

Keysa menepuk punggung sahabatnya itu. "Cha, dah pergi orang nya" ucapan keysa membuat Icha menatap cepat keysa. Dan benar saja awal mula yang ada di sampingnya Arga. Berubah menjadi Keysa.

"Arga pergi gitu aja?"tanyanya. Keysa mengangguk "iya" , icha menendang bangku yang ada di depan tempat duduknya. "argh!" Gumam kesal Icha.

**

BAD GIRL VS KETUA OSIS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang