7|bolos

410 52 0
                                    

Rindi tampak sedang melaksanakan piket kelas.Rindi sedang menghapus papan tulis.Rindi satu jadwal piket dengan Lita.Ada beberapa teman piket nya lagi,namun belum datang.

Setengah jam telah berlalu,dan sekarang guru Pendidikan Kewarganegaraan sudah datang.Beliau mengabsen para siswa siswinya.

"Pradipta Arga?" Guru itu memanggil nama arga sampai dua kali namun tak ada jawaban sama sekali

"Dimana pradipta arga?" Tanya guru itu kepada seluruh siswa siswinya.

"Nggak tau bu" jawab seorang siswi yang duduk didepan.

"Ketua kelas? Coba hubungi pradipta arga!" Perinah guru itu.

Rindi menuruti perintah gurunya itu.Rindi mencoba menelvon nomor arga namun tidak diangkat.

"Nggak diangkat bu" ucao rindi.

"Yasudah,nanti coba kamu hubungi lagi!" Guru itu lalu melanjutkan materinya.

Rindi melupakan masalah Arga.Sekarang lebih baik Ia memperhatika guru itu daripada Ia malah terkena masalah.Pasalnya itu adalah Guru Killer,yang akan memberi hukuman pada muridnya yang tidak memperhatika pelajarannya.

Setelah dua jam berlalu.Guru itu akhirnya mengakhiri penjelasannya dan keluar dari kelas.paea siswa pun menghela napas lega.Akhirnya mereka terbebas dari Macan itu.Begitulah kata Angga tadi.

Rindi mencoba untuk menelpon Arga lagi.Jangan sampai nanti ada guru lagi yang menanyakan keberadaan Arga namun tak seorang pun yang tau.Pasti nanti juga Rindi yang akan dimarahi.

Tiga kali rindi menelpon Arga namun tak satupun yang dijawab.Karena kesal Rindi lalu mengirim pesan pada arga.

Pradipta Arga

Woy
Lo dmn?
Dicariin guru gblk-_-
Kalo nggk msk ijin!
Nyusain aja jdi org
Arga!!!
Angkt tlpn gw!
Arga buset dh-_-
Gw nyepam loh ini
Awas aja lo ktmu gw,abis lo

Sama sekali tak ada respon dari Arga.Entah kemana perginya makhluk itu.

🌼

Di tempat lain.Tempat yang sangat ramai oleh para manusia.Tempat yang akan menjadi saksi perpisahan mereka.

Arga sedang duduk di kursi tunggu yang ada disaan.Tentunya dengan gadis yang sekarang sudah berpakaian rapi.Dengan senyum yang sangat sulit arga artikan.Senyum yang sebentar lagi tak akan arga lihat lagi.Semoga saja setelah Kepergian Abel,Hidup Arga akan baik baik saja.

Mereka menunggu sambil sesekali berceloteh ria.Abel yang menggenggam tangan Arga erat,seolah belum rela jika harus meninggalkan cowok itu.

Setelah sudah waktunya untuk mereka benar benar berpisah.Abel dengan mata yang berair itu masih setia memeluk Arga erat.Perpisahan memang benar benar menyakitkan.

"Jaga diri baik baik" ucap Arga setelah Abel melepaskan pelukannya.

"Gue bakal kangen banget sama lo ga" ucap Abel disela tangisnya.Padahal sudah dengan susah payah ia menahan air matanya agar tak keluar.Tapi tetap saja,berpisah dengan laki laki yang dicintainya itu sangat menyakitkan.

"Lo cowok paling baik yang pernah gue temuin.Tapi sayangnya kita nggak bisa bersatu"

"Bel,kita udah pernah bahas ini kan sebelumnya.Jangan nangis.Lo bakal dapet cowok yang lebih baik dari gue." Tangan Arga terukur untuk mengelus puncak rambut Abel.Berusaha menenangkan gadis itu.

My Sweet BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang