happy reading
Hari ini,dengan paksaan Raka,Rindi akhirnya sudah duduk berdua dengan Sang Kakak.Di motor yang Rindi sebut sebagai motor butut.Motor antik yang hits sekarang ini.
Helm sudah melekat di kepala mereka berdua.Minggu ini Raka dan teman temannya akan Sunmory ke salah satu Pantai di Jakarta ini.
Mereka berkumpul di rumah salah satu rekan Raka.Hampir semuanya laki laki,hanya Rindi dan satu perempuan yang terlihat lebih tua dari dia.
"Lama banget sih", Rindi menepuk pundak Kakaknya yang dilapisi dengan jaket jeans berwarna dark.
"Bentar doang." Raka tak menghiraukan rengekan Rindi.
Perempuan yang hobi nya rebahan itu,menatap Kakaknya kesal.Tak lama kemudian lima motor yang berbeda beda datang.Salah satunya adalah Arga.Dia menggunakan motor yang biasa dia pakai,dan Jaket kulit berwarna coklat.Helm Full face berwarna hitam.
Dia melepas helm nya ketika matanya bertemu dengan Rindi."ngapain lo" tanya Arga sambil tertawa.Membuat Rindi kesal setengah mati. "Biasanya juga masih ngorok" Arga terang terangan mengatai Rindi.
"Sejak kapan lo tau jam bangun tidur gue?" Rindi menatap sengit kearah Arga."nggak usah sok tau"
"Lo berdua gue nikahin ayok" Raka menatap malas kedua anak SMA itu.Memalukan dirinya saja.Apalagi adiknya itu yang sedari tadi tak berhenti mengeluh.
"Amit amit.Udah ayo berangkat jam berapa?" Rengek Rindi lagi.Raka ataupun teman temannya yang berada didekatnya dan mendengar rengekan Rindi pasti sudah bosan.
"Dia mah seleranya Ketos,yang berwibawa gitu" Sindir Arga.Rindi menatap kesal kearah Arga.Teman sekelasnya yang sangat menguras emosinya.
Setelah perdebatan yang tak kunjung usai itu,Raka akhirnya mengalah lalu mengajak teman temannya untuk segera berangkat sebelum perang dunia ke tiga dimulai.
Hampir Dua jam mereka berkendara.Karena ini Sunmory jadi mereka tidak ngebut.Mereka memilih jalan Pintas yang kecil dan sedikit Rusak.
Sekitar dua puluh motor yang digunakan pengendaranya untuk join sunmory ini sampai ditempat tujuan.Mereka parkir dan segeran masuk ke pantai.Jam menunjukkan pukul 9 pagi.Matahari mulai terasa panas.
Tak ada yang menghiraukan panasnya matahari jika sudah melihat ombak di pantai Rasanya mereka ingin berenang sekarang juga.Rindi yang tidak membawa baju ganti memilih menjauh dari pada laki laki yang hendak berenang.
Tak ayal mereka menikmati pemandangan yang membuat Mata mereka cemerlang.Para bule yang menggunakan pakaian yang........Ah sudah,tidak perlu dijelaskan.
Rindi pamit dengan Raka untuk duduk di kursi yang ada payung serta meja kecil didekatnya.Karena ini ajakan Raka,jadi Rindi akan menggunakan uang raka untuk membeli apapun yang dia mau.Suatu kesempatan besar,sekarang Raka menitipkan tas sling bag Nya ke Rindi.Tentu saja,dia tidak mungkin berenang mengantongi Dompet kan?Hehe
Rindi menikmati pemandangan yang ada didepannya.Pantai merupan salah satu spot indah baginya.Apalagi jika dia berada di pantai saat sore hari.Seperti waktu itu,bersama Aska.Menghabiskan sore ditemani suara ombak.
Rindi bahkan lupa sudah berapa hari tidak berkabar dengan Aska.Dia tidak mau menanyakan kabar atau chat Aska duluan.Bukan karena dia gengsi.Tapi alangkah lebih baiknya jika menunggu hatinya bisa menerima ini semua.
Rindi yang notabe suka gabut.Dia melakukan panggilan Video grup dengan teman temannya.Tapi malah Rindi yang kena omel karena tidak mengajak Mereka ikut serta.
"Ya,gue cuma diajak Raka doang" Rindi membela diri.Memangnya jika temannya ikut mereka akan naik motor bersama siapa?
"Kapan kapan deh kita liburan bareng" Rindi merayu teman temannya agar tidak ngambek lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Badboy
Fiksi Remaja"Lo..ngapain masih disitu?,mau gue laporin BK?Rindi menatap tajam laki laki yang sedang bangkit dari duduknya,lalu membuang putung rokonya dan menginjaknya dengan sepatu Vans miliknya. Dia kemudian berjalan kearah Rindi."Nggak usah teriak teriak.Be...