Udah Sampe di part 15 nih, ada yang mau disampein?
Vote jangan lupa😬
"Kak bara?" Dengan ragu rindi memanggil Bara dari jarak tiga meter.
"Iya,kenapa rin?" Tanya Bara kemudian.
"Alus banget suaranya kalo lagi sama cewek." Sindir temannya yang ganteng maksimal.
"Mau dialusin juga hah?" Tanya Bara pada temannya itu.
"gimana rin?" Tanya bara lagi setelah teman temannya sedikit menjauh.
"Ini,berkas dari bu Lidya,suruh ngasih ke kak Bara." Ucap rindi sambil memberikan selebaran kertas itu pada Bara.
Bara mengangguk lalu menerima berkas itu,membacanya sebentar."thanks ya rin" ujar Bara senyum indahnya terlihat indah.
"Btw nggak ke kantin?" Tanya Bara lagi.
"Ini mau ke kantin." Jawab rindi.
"Mau bareng nggak?" Bara menawari.Jika saja yang ada dihadapannya itu bukan Rindi,sudah pasti akan mengiyakan tawarannya.Namun ini Rindi,si cewek yang justru malah menghindari Bara.
Rindi menengok kebelakang,dimana teman temannya sedang menertawakannya dari belakang."aku sama temen temen kak,emm,duluan ya kak." Rindi tersenyum kaku lalu menghampiri teman temannya.
"Kenapa lo tolak sih rin?" Tanya reva dengan kecepatan kilat.
"Kenapa emang? Kalo lo mau,ya lo aja." Jawab rindi.
Tanpa mereka sadari Bara masih mendengar ucapan mereka.Tubuhnya membeku.Hatinya sakit.
"Jadi rindi ngga suka sama gue?" Tanya Bara pada hatinya.
Sampai dikantin mereka langsung mencari tempat duduk yang kosong.Seperti keadaan kantin dijam istirahat pada umumnya,Ramai,sangat ramai bahkan.Beruntung SMA GARUDA memiliki kantin yang luas dengan banyak stand makanan dan minuman.
"Makasih bu" ucap rindi sopan pada penjual nasi goreng yang baru saja mengantarkan pesanannya.
"Eh,masa si Lana pacarnya ganteng banget woy." Ucap Nesha membuka obrolan dengan teman temannya.Bukan obrolan melainkan Bahan gibah.You know?
"Lana siapa dah?" Tanya rindi sambil memakan nasi gorengnya.
"Itu temen SMP kita yang dulu suka sama Zero." Ucap lita.
Obrolan mereka berlanjut sampai makanan mereka habis.
"Jadi waktu itu lo jadi ngedate sama Kak Bara?" Tanya nesha,saat ini mereka sedang berjalan dikoridor.
"He em" jawab Rindi malas.
"Terus? Dia ijin sama bokap lo?" Tanya Lita menambah suana tak mengenakkan bagi rindi.
"Iya" jawabnya lagi.
"Terus abis itu Raka marah sama gue,gara gara gue nggak ijin sama dia" Ucap rindi kesal.Ucapannya membuat lita langsung terdiam.Hanya karena Rindi menyebut nama Raka.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Badboy
Ficção Adolescente"Lo..ngapain masih disitu?,mau gue laporin BK?Rindi menatap tajam laki laki yang sedang bangkit dari duduknya,lalu membuang putung rokonya dan menginjaknya dengan sepatu Vans miliknya. Dia kemudian berjalan kearah Rindi."Nggak usah teriak teriak.Be...