20|teh pucuk

253 22 3
                                    

Absen sesuai warna baju kalian sekarang

Happy reading

Hari ini adalah puncak perayaan HUT SMA GARUDA yang ke 30 tahun.Para Pantia sudah sangat sibuk,berlalu lalang.Mengkoordinasikan agar Kegiatan berjalan lancar.

"Rame banget sih.Padahal cuma tiga sekolah" Lita berdecak kagum.

Hari ini ada Pertandingan basket antara SMA PERTIWI,dan SMA LAKSANA,juga dengan SMA GARUDA untuk memeriahkan HUT disekolah mereka.

"Yang dari LAKSANA ganteng bengeeett", Reva tak henti hentinya memuja ketampanan anak sekolah lain.

"Cocok banget sih dijadiin ajang cari jodoh" Lita menimpali.Matanya sibuk menikmati ciptaan Tuhan yang sangat sangat indah.

"Gue bakal daftarin Rindi kalo emang ada ajang cari jodoh" Nesha terkekeh melihat wajah kesal Rindi akibat ucapannya.

"Rindi mah udah ada calon,Tapi gengsi aja" Lita ikut ikutan menggoda Rindi.

"Gengsi atau bingung mau milih yang mana?" Tawa mereka bertiga membuncah.Sang empu yang jadi bahan tertawa pun diam saja membiarkan temannya bahagia.

Mereka berempat kemudian merapat ke lapangan ketika pertandingan akan dimulai.Masih ada waktu 10 menit.Lapangan sudah ramai dan Tim basket dari SMA PERTIWI sedang melaksanakan pemanasan dan juga diberi pengarahan oleh Pelatih mereka.

Rindi beberapa kali melihat Bara melewati dirinya.Sudah pasti dia sangat sibuk dengan semua urusan ini.Anggota OSIS seluruhnya menjadi panitia di acara ini.

"Loh,Arga sama Dito ikutan?" Reva melongo melihat Arga,Dito dan beberapa orang dari sekolah mereka menggunakan seragam basket berwarna kuning gelap bertuliskan GARUDA dan berjalan memasuki lapangan.

"Kelas kita ada yang wakili woy" Rindi berkata dengan sombong.Sebagai ketua kelas dia bahkan tidak tahu jika ada siswa dari kelasnya yang ikut berpartisipasi dalam pertandingan ini.

"Aska kesini dong ya?" Tanya Nesha membuat raut wajah Rindi berubah seketika.

"Iya.Tadi chat gue" Rindi mencoba untuk tidak menggubris tentang Aska.

"Udah.Ayo dong Move on.Banyak cogan tuh" Tunjuk lita ke barisan cowok cowok di lapangan.

"Lo abis dari mana tadi rin?" Tanya Reva penasaran.Sebelum ke kelas,pagi pagi sekali,Rindi pergi menemui Bara untuk memberi dokumen yang dititipkan Arga.Sekarang Rindi paham,kenapa Arga yang menitipkannya pada Rindi.Karena Arga salah satu pemain Basket mereka.

"Kak Bara" Jawab Rindi singkat.Terdengar seperti tidak ingin ditanyai lebih lanjut.Rindi sibuk pada ponsel,Aska memberitahunya jika sudah sampai di sekolahnya.

"Gue ke Gerbang dulu ya" Rindi berdiri dari duduknya,membersihkan rok belakangnya yang mungkin kotor.

"Gue temenin" Reva tau tau sudah mengikuti Rindi dari belakang.

"Anggia mana?" Tanya Rindi pada Aska yang hanya sendirian.Dia memakai topi hitam,menambah ketampanannya.

"Ada urusan.Nanti nyusul mungkin" Ucap Aska datar.Rindi menatap bingung sahabatnya itu.

"Kok mungkin?" Rindi menatap Aska penuh selidik."Lo marahan sama Anggia" Aska diam saja tak menjawab pernyataan benar dari Rindi.

"Ck.Lo goblok banget sih.Jadi cowok itu jangan gampang marah.Turunin Ego lo yang selangit itu.Ngalah dikit kek jadi cowok" Rindi mengeluarkan unek uneknya.

Reva menatap bingung pada Rindi.Aska mengangguk saja.Mereka lalu masuk ke Lapangan.Aska yang mengikuti Rindi sampai duduk disamping Rindi.

"Loh kalian mau kemana?" Lita saat melihat teman temannya bangkit dari duduknya.

My Sweet BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang